Warga Kashmir melakukan aktivitas di tengah ketegangan India-Pakistan. Foto: AFP.
Warga Kashmir melakukan aktivitas di tengah ketegangan India-Pakistan. Foto: AFP.

8 Orang Terluka dalam Protes, Kashmir Kembali Diperketat

Medcom • 19 Agustus 2019 15:07
Srinagar: Sebanyak delapan warga mengalami cedera saat demonstrasi di Kashmir sepanjang akhir pekan. Ketegangan masih terasa di saat India memutuskan mencabut status khusus Kashmir.
 
Baca juga: Pakistan Minta Komunitas Internasional Perhatikan Kasus Kashmir.
 
“Pihak berwajib saat ini melonggarkan aturan pembatasan komunikasi dan memberi ruang untuk demo massa. Tetapi kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi di Srinagar, menyebabkan aturan ketat itu berlaku kembali,” ujar seorang pejabat kepada Press Trust of India.

Juru bicara Jammu dan Kashmir Rohit Kansal menuturkan delapan orang mengalami cedera saat demontrasi terjadi. Namun tidak ada konfirmasi lebih lanjut terkait cedera tersebut
 
Pihak pejabat setempat mengatakan kepada AFP, bahwa sambungan telepon sudah kembali normal. Sementara beberapa sekolah juga dibuka pada Senin 19 Agustus 2019.
 
Di wilayah Jammu yang mayoritasnya warganya beragama Hindu, pemerintah setempat terpaksa memutus jaringan internet.
 
“Kami juga telah memutus jaringan internet dan memperingatkan warga untuk tidak menyebar hoaks dari media sosial.” sebut laporan media PTI, seperti dikutip AFP, Senin, 19 Agustus 2019.
 
Tentara India juga mengonfirmasi satu tentara tewas saat terlibat baku tembak dengan Pakistan.
 
Kashmir terbagi menjadi dua negara antara Pakista dan India sejak kemerdekaan. Hal ini telah menjadi pemicu perang besar antara dua musuh bebuyutan yang memiliki senjata nuklir.
 
Baca juga: India Hapus Status Kashmir untuk Kemakmuran.
 
Hasil keputusan pemerintah New Delhi mengenai status istimewa wilayah Kashmir yang dikontrol dan dikuasai telah memicu amarah dan frustasi warga Kashmir.
 
Banyak unjuk rasa telah terjadi di Srinagar dalam beberapa hari ini yang mengajak ribuan pedemo untuk berdemonstrasi.
 

 

Penulis: Rifqi Akbar
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan