Baca juga: Kerja Sama Ekonomi Indonesia-India Ditargetkan Capai Rp705,4 T.
"Itu (MoU kerja sama maritim) sangat penting karena kita adalah tetangga. Tetapi kita tidak merasa seperti tetangga dalam arti yang sebenarnya," tutur Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, dalam acara peringatan 70 Tahun Indonesia-India, di Kantin Diplomasi Kemenlu, Jakarta, Selasa 23 April 2019.
"Konektivitas maritim akan membuat kita merasa seperti tetangga," imbuhnya.
Menurut dia, dengan adanya kerja sama konkret di bidang maritim, akan membuat kedua negara terhubung.
"Konektivitas dalam arti kita memiliki pengiriman antara dua pulau tetangga kita yang akan membuat kita merasa terhubung," terangnya.
Dia mengatakan saat ini sedang dijajaki kerja sama tersebut. Menurut Dubes Pradeep, kemajuan kerja sama maritim sudah mulai terlihat.
"Hari ini, jika seseorang dari Aceh ingin pergi ke India, ia perlu melakukan perjalanan melintasi dunia. Sementara ia bisa berenang dalam waktu setengah hari saja," terangnya.
Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M Fachir mengatakan sudah ada perjalanan dari Aceh ke Andaman. Fachir mengatakan kapal-kapal membawa produk-produk Aceh ke wilayah Andaman.
"Kerja sama tradisional kita perkuat, dan yang baru bisa kita eksplor," terangnya.
Selain kerja sama maritim, kedua negara juga berambisius dalam bidang ekonomi. Pada 2025, India dan Indonesia menargetkan mencapai perdagangan hingga USD50 miliar atau sekitar Rp705,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News