"Bukan sekedar peringatan 70 tahun saja, tapi kita manfaatkan momentum ini di satu sisi sebagai refleksi hubungan kita selama ini, dan juta bagaimana melihat hubungan kita ke depan," ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M Fachir, dalam acara peringatan hubungan 70 tahun Indonesia-India di Kantin Diplomasi Kemenlu, Jakarta, Selasa, 23 April 2019.
Menurut Fachir, hubungan kedua negara tak hanya dalam 70 tahun terakhir. Namun, sudah terjadi sejak beberapa puluh tahun sebelumnya.
Dia mengatakan hubungan ini bisa menjadi dasar langkah kerja sama yang akan diambil untuk memperkuat persahabatan dua negara. Fachir menambahkan, kedua negara juga harus membahas bagaimana implementasi dari kerja sama yang sudah dibicarakan di belakang.
"Untungnya, sejak 2015 kita sudah punya strategic partnership, kemudian kita tingkatkan menjadi comprehensive partnership pada 2018. Ini berarti kita membahas semua aspek kehidupan agar kerja sama menjadi lebih terstruktur, sistematis, dan terukur," terangnya.
Indonesia dan India sudah menargetkan peningkatan kerja sama ekonomi pada 2025. Jumlah target yang harus dicapai yakni USD50 miliar atau sekitar Rp705,4 triliun.
"Sangat ambisius, namun kita yakin untuk mencapai target itu. Saat ini sudah mencapai sekitar USD19 miliar," ungkap Fachir.
Selain itu, imbuh dia, kedua negara juga ingin meningkatkan kerja sama antarmasyarakat. Fachir mengatakan, setiap tahunnya, hampir 500 ribu orang India datang ke Indonesia sebagai turis asing.
"Ini juga menjadi landasan kita untuk mempersiapkan langkah-langkah ke depan untuk kerja sama ini," pungkasnya.
Dalam peringatan ini, diluncurkan pula perangko Indonesia-India oleh PT. Pos Indonesia. Selain itu dipamerkan pula berbagai foto yang menggambarkan eratnya hubungan kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News