medcom.id, Kabul: Korban tewas dalam ledakan bom di kompleks kedutaan di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, terus bertambah. Kini korban tewas dilaporkan mencapai 80 jiwa.
Sebelumnya, pihak Kementerian Kesehatan Afghanistan mengkhawatirkan korban tewas akan terus bertambah. Bahkan hingga saat ini, ambulans masih terus membawa korban luka dari lokasi kejadian ke rumah sakit.
"Sayangnya jumlah korban tewas sudah mencapai 80 jiwa dan lebih 300 lainnya terluka, termasuk perempuan dan anak-anak," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Waheed Majroh, seperti dikutip AFP, Rabu 31 Mei 2017.
Majroh menambahkan, saat ini masih banyak jasad yang dikeluarkan dari puing-puing. Dia mengkhawatirkan jumlah korban bertambah.
Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyebutkan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal, lokasi kejadian sekitar 1,2 kilometer dari KBRI dan diperkirakan termasuk high explosive (ledakan skala besar). Meskipun getaran ledakan terasa hingga KBRI Kabul, namun tidak menyebabkan kerusakan berarti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News