Polisi bersiaga dalam mengamankan acara perayaan kemenangan Sheikh Hasina di Dhaka, 19 Januari 2019. (Foto: AFP/MUNIR UZ ZAMAN)
Polisi bersiaga dalam mengamankan acara perayaan kemenangan Sheikh Hasina di Dhaka, 19 Januari 2019. (Foto: AFP/MUNIR UZ ZAMAN)

Tujuh Orang Tewas Ditembak saat Pemilu Bangladesh

Willy Haryono • 19 Maret 2019 10:51
Chittagong: Sedikitnya tujuh orang tewas ditembak dalam pemilihan umum lokal di Chittagong Hills Tract, Bangladesh, pada Senin 18 Maret 2019. Wilayah tersebut dilanda pemberontakan yang telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa tahun terakhir.
 
Sekelompok orang tak dikenal menembakkan peluru ke empat mobil jenis SUV yang membawa petugas komisi pemilihan umum dan personel tambahan kepolisian Bangladesh. Serangan terjadi saat para petugas sedang bertolak pulang dari sebuah tempat pemungutan suara di distrik Rangamati.
 
"Tujuh orang tewas dibunuh," kata kepala kepolisian lokal Alamgir Kabir kepada kantor berita AFP. Puluhan orang juga dilaporkan terluka dalam penembakan tersebut.

"Kami memiliki foto (seorang kandidat dalam pemilu lokal di Chittagong Hills Tract) yang memamerkan senapan AK-47," ucap seorang polisi, yang meyakini kandidat tersebut memiliki keterkaitan dengan grup pemberontak.
 
Kepolisian Chittagong Hills Tract mengaku telah meningkatkan pengamanan dan meluncurkan operasi perburuan pelaku.
 
Pemberontakan di Chittagong Hills Tract telah menewaskan lebih dari 2.500 orang sejak dimulai pada era 1980-an. Meski ada perjanjian damai pada 1997 dan penarikan pasukan Bangladesh dari wilayah tersebut, aksi kekerasan masih terjadi dari waktu ke waktu.
 
Sejumlah grup pemberontak meminta pemerintah Bangladesh mengimplementasikan beberapa bagian dari perjanjian damai, termasuk membongkar permukiman Bengali dan kamp militer.
 
Tidak hanya melawan pemerintah, sejumlah grup pemberontak di Chittagong Hills Tract juga bertempur antar sesama dalam beberapa tahun terakhir. Banyak korban jiwa berjatuhan, termasuk petinggi dari sejumlah faksi berbeda.
 
Kekerasan saat pemilu adalah hal lumrah di Bangladesh, negara dengan 165 juta penduduk. Pemilu lokal digelar setiap lima tahun sekali untuk memilih perwakilan di sekitar 600 distrik yang tersebar di seantero negeri.
 
Desember lalu, sedikitnya 21 orang tewas dalam pemilu parlemen Bangladesh. Pemilu tersebut berakhir dengan kemenangan mutlak Perdana Menteri Sheikh Hasina.
 
Kubu oposisi dan sejumlah grup pengawas internasional mengkritik pemilu tersebut, yang dituduh berlangsung dengan diwarnai banyak kecurangan.
 
Baca: Menang Pemilu, PM Bangladesh Lanjut ke Periode Keempat
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan