Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan tidak ada awak yang terjangkit virus korona.
"Negatif, semua sudah dites ulang dan hasilnya tidak ada yang terinfeksi COVID-19," kata Judha kepada Medcom.id, Jumat 21 Februari 2020.
Saat baru berlabuh di Pelabuhan Shihanoukville, kapal ini dinyatakan bersih. Namun beberapa hari kemudian, seorang penumpang dinyatakan positif terjangkit virus setelah dia keluar dari kapal tersebut.
Perempuan asal Amerika Serikat itu terdeteksi positif virus korona saat akan kembali ke negaranya via bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Setelah perempuan itu terdeteksi virus COVID-19, seluruh penumpang dan kru kapal yang sudah tersebar ke berbagai negara diperiksa ulang. Ini termasuk para kru dari Indonesia.
"Untuk WNI di Westerdam sedang ada pemeriksaan ulang oleh pemerintah setempat. Kami sedang menunggu hasilnya," kata Judha di Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.
Sementara itu, hingga saat ini ada empat WNI yang terinfeksi korona. Mereka merupakan kru kapal Diamond Princess di Jepang.
Keempat WNI tersebut kini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di Jepang, yakni di Chiba dan Tokyo. Sementara itu, 74 WNI yang masih berada di kapal Diamond Princess sedang dibahas proses pemulangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News