"Untuk WNI di Westerdam sedang ada pemeriksaan ulang oleh pemerintah setempat. Kami sedang menunggu hasilnya," kata Judha di Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.
Meski demikian, belum tahu berapa WNI yang diperiksa ulang. Pasalnya, sebelumnya dilaporkan 27 WNI sudah kembali ke Indonesia.
"Dan kalau sudah dinyatakan clean (bersih dari virus), tentu kapal itu sudah bisa berlayar," imbuhnya.
Pemeriksaan ulang ini dilakukan karena seorang turis asal Amerika Serikat yang sebelumnya berada di kapal tersebut, positif terjangkit virus korona COVID-19. Dia diketahui positif COVID-19 setelah berada di Malaysia.
Perusahaan kapal pesiar Westerdam, Holland America Line mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah dan pakar kesehatan untuk melacak penumpang yang turun dari kapal pesiar itu.
"Para tamu yang telah kembali ke rumah akan dihubungi oleh departemen kesehatan setempat dan diberikan informasi lebih lanjut," kata pihak perusahaan dalam sebuah pernyataan pada Senin lalu.
Pada Sabtu lalu, pihak Malaysia mengatakan seorang perempuan Amerika yang tiba di Kuala Lumpur dengan penerbangan charter (sewaan) terbukti positif virus korona. Suami perempuan itu juga dites, namun hasilnya negatif.
Sekitar 137 dari 145 penumpang dalam penerbangan carteran itu kini telah berangkat ke negara lain setelah tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.
Empat WNI dinyatakan terinfeksi virus korona COVID-19. Mereka bagian dari warga yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Jepang. Keempat WNI itu saat ini dirawat di dua rumah sakit di Jepang. Sedangkan WNI di Singapura yang sebelumnya terinfeksi virus, sudah dinyatakan sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News