Di tingkat nasional, Indonesia terus mendorong penguatan kerangka peraturan perundang-undangan dalam berbagai institusi HAM. Menlu Retno juga menyebut Indonesia terus memprioritaskan agenda HAM di pemerintah pusat dan daerah, memperkuat institusi HAM skala nasional dan juga melakukan kampanye HAM.
"Indonesia juga melakukan peningkatan pendidikan HAM," imbuh dia, dalam acara Jakarta International Conversation on Human Rights, Senin 5 Januari 2018.
Sementara di kawasan, Indonesia terus berupaya meperkuat performa kinerja Komisi HAM ASEAN (AICHR), organisasi yang bergerak di bawah ASEAN untuk memajukan HAM di kawasan.
"Indonesia meyakini bahwa perlindungan HAM harus universal dan progresif, sebab setiap negara menghadapi tantangan tersendiri dan memiliki fase masing-masing," lanjut Menlu Retno.
Ada tiga poin utama yang dilakukan Indonesia untuk masalah HAM, ungkap Menlu Retno. Tiga poin itu yaitu perlindungan dan promosi HAM di tingkat nasional, memperkuat mekanisme HAM dan kerja sama inter-regional.
Agar aksi Indonesia ini mendapatkan nilai di mata internasional, Pemerintah Indonesia mengundang Komisioner Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra'ad Al Hussein untuk datang dan bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan penegakan HAM di Tanah Air dan kawasan.
Baca: PBB: Penghormatan HAM Perkuat Kehidupan Bermasyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News