Indonesia telah menjadi anggota tidak tetap DK PBB periode 1 Januari 2019 hingga 31 Desember 2020.
"Tahun depan ada dua anggota ASEAN di DK PBB. Harapannya adalah agar kedua negara dapat memperkuat profil ASEAN di PBB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada awak media di sela Konferensi Tingkat Tinggi ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand, Sabtu 22 Juni 2019.
Menlu Retno mengatakan Presiden Joko Widodo telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di sela KTT ASEAN. Saat bertemu, PM Nguyen mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi atas keberhasilan penyelenggaraan pemilihan umum serentak di Indonesia.
"Presiden Jokokwi juga berterima kasih atas dukungan Vietnam dalam pengembangan konsep Indo-Pasifik," tutur Menlu Retno.
Lebih lanjut Presiden Jokowi dan PM Nguyen berbicara mengenai upaya percepatan negosiasi batas maritim Indonesia dan Vietnam. Kedua pemimpin mengakui bahwa negosiasi batas maritim ini, yang meliputi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), memang memakan waktu cukup lama, sehingga perlu dipercepat.
Mengenai ZEE, Indonesia dan Filipina telah menyelesaikan isu batas maritim. Filipina akhirnya meratifikasi perjanjian batas maritim, yang telah diratifikasi sebelumnya oleh Indonesia.
Ratifikasi batas maritim tersebut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di sela KTT ASEAN. Agustus mendatang, Menlu Filipina akan berkunjung ke Indonesia untuk bertukar dokumen ratifikasi ZEE.
Baca: RI-Filipina Sepakat Penetapan Garis Batas ZEE
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News