Dugaan korupsi melanda lembaga 1MDB (Foto: AFP).
Dugaan korupsi melanda lembaga 1MDB (Foto: AFP).

Pria Swiss Terkait Skandal 1MDB Dibebaskan dari Penjara Thailand

Arpan Rahman • 20 Desember 2016 19:08
medcom.id, Bangkok: Otoritas Thailand, pada Selasa 20 Desember, membebaskan seorang pria Swiss dari penjara. Sang pria semula ditahan karena pemerasan dalam kasus terkait dengan skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan dana negara Malaysia.
 
Xavier Justo, satu di antara 150.000 narapidana Thailand dan warga asing yang diberi amnesti kerajaan bulan ini oleh Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. 
 
"Dia akan dideportasi ke Swiss," kata pengacaranya seperti dilansir Reuters, Selasa (20/12/2016).
 
Justo dijatuhi hukuman selama tiga tahun pada Agustus 2015 setelah polisi Thailand berkata bahwa terdakwa mengakui berusaha memeras mantan majikannya di Petrosaudi International, sebuah perusahaan minyak dan gas berbasis Arab Saudi dan bekas mitra patungan 1MDB.
 
Dana negara Malaysia 1MDB, dulu jadi proyek percobaan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang memimpin dewan penasehatnya, menjadi subyek penyelidikan pencucian uang di setidaknya enam negara, termasuk Swiss, Singapura, dan Amerika Serikat.
 
 
Setelah dibebaskan, Justo, mengenakan baju kaos putih, celana pendek biru, dan sandal jepit, dibawa ke pusat penahanan imigrasi di Bangkok dalam sebuah mobil van polisi didampingi empat komandan polisi.
 
"Saya senang bisa pulang," kata Justo kepada Reuters saat diangkut ke pusat penahanan imigrasi. "Saya berharap untuk berangkat malam ini," imbuhnya.
 
Pengacara Justo di Thailand, Worrasit Piriyawiboon, mengatakan kliennya akan dideportasi ke Swiss.
 
"Sekarang terserah imigrasi kapan mereka memutuskan untuk mendeportasi dia dan tergantung pihak kedutaan," kata Worrasit.
 
Pada Agustus, hukuman Justo dipotong dua tahun di bawah amnesti kerajaan, mendorong pemerintah Swiss meminta pemindahannya agar menjalani sisa masa tahanan di tanah airnya.
 
Thailand menolak permintaan ekstradisi, yang disesalkan pihak berwenang Swiss pada September.
 
Worrasit mengatakan, kebiasaan Thailand hanya mendeportasi orang ke negara mereka ketika mereka dibebaskan, dan Justo bisa melakukan apa yang dia inginkan sesampainya di kampung halamannya.
 
"Ini bukan ekstradisi tapi deportasi. Begitu tiba di Swiss, dia merdeka," tegasnya.
 
Reuters tidak berhasil menghubungi Kedutaan Besar Swiss di Bangkok untuk berkomentar.
 
Polisi Thailand mengatakan Justo membocorkan dokumen dari Petrosaudi berkaitan kerja sama dengan 1MDB yang diterbitkan oleh kelompok media Malaysia dan internasional tahun lalu dan menjadi dasar penyelidikan soal pencucian uang.
 
 
Dia ditangkap di sebuah pulau resor Thai pada 2015 menyusul tuduhan Petrosaudi bahwa dirinya telah meminta bayaran dalam perjanjian untuk tidak mengungkapkan informasi rahasia, kata polisi Thailand pada saat itu.
 
Perdana Menteri Malaysia Najib membantah berbuat kesalahan sehubungan dengan 1MDB dan mengatakan Malaysia akan bekerja sama dalam penyelidikan.
 
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan