"Dari citra satelit yang ada di Sohae Satellite Launching Station Korut, diambil pada 16 Agustus, tidak ada aktivitas pembongkaran yang signifikan," sebut pernyataan 38 North, dikutip dari Channel News Asia, Kamis 23 Agustus 2018.
"Pencopotan landasan peluncuran rudal dan uji coba mesin juga tampak macet dan tidak jelas apakah ada pekerjaan terkait pembongkaran atau modifikasi struktur," lanjut pernyataan itu.
Hal senada juga disebutkan oleh badan pengawas nuklir AS, IAEA. Mereka mengatakan, pihaknya tidak menemukan indikasi bahwa Korut telah menghentikan kegiatan nuklirnya.
Baca: Korut Mulai Bongkar Fasilitas Utama Situs Nuklir
Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump membela dan meyakinkan bahwa Pyongyang telah mengambil langkah spesifik menuju denuklirisasi.
Ia juga mengatakan, kemungkinan besar dirinya akan kembali bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.
Namun, beberapa anggota tim negosiasi AS mengatakan mereka tidak melihat kemajuan menuju denuklirisasi dan tidak ada tanda bahwa Korut siap untuk bernegosiasi serius dengan AS.
Terkait dengan denuklirisasi Korut, Trump dikabarkan telah mengirim surat untuk Kim di mana ia mengusulkan untuk mengirim kembali Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Korut guna membicarakan upaya denuklirisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News