Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Brigjen Napoleon Bonaparte mengatakan kendati telah teridentifikasi, jenazah WNI korban mutilasi belum akan diserahkan ke keluarga.
"Itu menunggu keputusan Polisi Diraja Malaysia," ujarnya di Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.
Napoleon mengatakan PDRM harus lebih dulu menyatakan selesai terkait proses identifikasi kedua korban sebelum jenazah dipulangkan. Mengingat ada beberapa potongan tubuh yang kepemilikannya belum diketahui.
Baca juga: WNI Korban Mutilasi Sempat Dilaporkan Hilang
Di sisi lain, PDRM juga masih berupaya mencari potongan tubuh lain yang belum ditemukan. Saat ini dari dua kantong yang telah ditemukan, hanya berisi badan tanpa kepala. Diperkirakan, sisa potongan tubuh disimpan atau dibuang pelaku.
"PDRM sudah melakukan penelusuran di TKP sejauh satu kilometer dari aliran sungai dan belum menemukan potongan lain,” ucapnya.
Napoleon mengaku Polri telah menawarkan bantuan untuk mencari bagian tubuh korban. Namun, tawaran tersebut belum disetujui PDRM.
"Kalau dibutuhkan Malaysia, Polri siap pengirim penyidik untuk membantu selama tidak bertentangan dengan hukum di Malaysia,” katanya.
Saat ini, kata Napoleon, PDRM masih menyelidiki dimana lokasi pembunuhan dilakukan. Pemeriksaan terhadap dua terduga pelaku juga terus berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News