Banyaknya WNI yang terkena dampak penutupan bandara pada Senin kemarin membuat Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong membuka meja bantuan di salah satu stasiun penerbangan tersibuk dunia tersebut. Kementerian Luar Negeri dan KJRI Hong Kong terus memonitor situasi keamanan WNI di Hong Kong
"Untuk membantu WNI, KJRI telah menyediakan Help Desk di Bandara Internasional Hong Kong yang terletak di Hall A area Kedatangan Terminal 1," demikian dikutip dari pernyataan KJRI Hong Kong yang diterima Medcom.id, Rabu, 14 Agustus 2019.
KJRI menuturkan, saat ini Bandara Internasional Hong Kong sudah kembali beroperasi normal. Sejumlah penerbangan yang dibatalkan pada Senin dan Selasa kemarin juga sudah kembali berjalan.
Beberapa WNI yang hendak kembali ke Indonesia terjebak di bandara saat penutupan Senin lalu. Termasuk di antara mereka adalah tim renang DKI Jakarta yang usai menghadiri kejuaraan di Hong Kong.
Sebanyak 47 orang delegasi renang Indonesia, yang seharusnya berangkat pada Senin lalu, terlantar di Bandara. Mereka akhirnya dibantu dan diselamatkan KJRI pada Senin malam.
Selain rombongan atlet renang, ada pula anak buah kapal (ABK) yang juga terlantar di bandara. KJRI mengungkapkan para delegasi renang Indonesia dan ABK WNI telah kembali ke Indonesia kemarin.
Baca: Tiongkok Anggap Aksi di Bandara Hong Kong seperti Teroris
Hari ini, sebanyak 13 pekerja migran juga telah mendapatkan jadwal penerbangan kembali ke Indonesia. KJRI memberikan bantuan kepada para pekerja migran Indonesia tersebut dengan memberikan makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya.
Tak hanya menyediakan Help Desk, KJRI Hong Kong juga menyediakan nomor hotline khusus, yakni +852 6894 2799.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News