medcom.id, Tokyo: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memastikan akan mengunjungi Pearl Harbor, akhir bulan ini. Kunjungan bukan berarti permintaan maaf atas penyerangan Jepang 75 tahun lalu.
Penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941, menarik Amerika Serikat (AS) ke dalam Perang Dunia II.
(Baca: Pertama dalam Sejarah, PM Jepang Kunjungi Pearl Harbor).
(Baca: Pertama dalam Sejarah, PM Jepang Kunjungi Pearl Harbor).
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Shuga mengatakan bahwa kunjungan Abe pada 26-27 Desember, bersifat untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam perang. Meskipun ucapan maaf bisa mengecewakan para veteran perang AS, Abe berharap kunjungan bisa memperlihatkan kedekatan aliansi dari mantan musuh itu.
"Kunjungan ini untuk kepentingan memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam perang, bukan untuk meminta maaf," sebut Suga, seperti dikutip Reuters, Selasa (6/12/2016).
"Kehadiran perdana menteri akan memberikan pesan bahwa perang hanya akan menyisakan kehancuran dan tidak boleh terulang lagi. Selain itu juga akan menunjukkan nilai dari rekonsiliasi antara Jepang dan AS," tegas Suga.

PM Shinzo Abe akan kunjungi Pearl Harbor (Foto: AFP).

PM Shinzo Abe akan kunjungi Pearl Harbor (Foto: AFP).
Lawatan Abe ke Hawaii bersama dengan Presiden Barack Obama bisa meningkatkan angka popularitas Abe, yang sudah tinggi. Selain itu, kemungkinan besar dirinya akan mendapatkan dukungan besar untuk mendesak percepatan pemilu parlemen.
Datangnya Abe di Pearl Harbor merupakan yang pertama kali dilakukan oleh seorang Perdana Menteri Jepang. Kunjungan ini juga berlangsung setelah tujuh bulan lalau Presiden Obama menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Kota Hiroshima, yang dijatuhkan bom atom oleh AS menjelang akhir Perang Dunia II pada 1945.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News