Pihak keamanan Selandia Baru tiba di masjid di Christchurch yang diserang teroris. (Foto: AFP).
Pihak keamanan Selandia Baru tiba di masjid di Christchurch yang diserang teroris. (Foto: AFP).

Penembakan di Selandia Baru

40 Tewas dalam Aksi Teror, Selandia Baru dalam Status Darurat

Fajar Nugraha • 15 Maret 2019 14:31
Christchurch: Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memastikan 40 orang tewas dan 20 lainnya terluka parah dalam aksi teror di dua masjid, Jumat 15 Maret 2019.
 
Baca juga: PM Australia: Teroris yang Menyerang Masjid di Selandia Baru.
 

“Selandia Baru dalam keadaan darurat ancaman tingkat tinggi. Empat orang sudah ditahan terkait serangan ini,” jelas Ardern, seperti dikutip AFP, Jumat, 15 Maret 2019.

Pelaku yang diyakini warga Australia, melakukan aksinya sambil live streaming di Facebook. Jelas terlihat aksi teror yang dilakukan terhadap warga yang baru selesai melakukan Salat Jumat.
 
Menurut saksi di Masjid Al Noor, sekitar 200 orang berada di dalam masjid melakukan Salat Jumat. Kemudian pelaku tiba-tiba masuk dan menembaki mereka secara membabi buta.
 
Polisi mengatakan empat orang ditangkap dalam kejadian ini, termasuk terduga pelaku serangan teror. Hingga saat ini, belum diketahui apa motif dari penembakan tersebut.
 
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengecam aksi penembakan yang terjadi di Christchurch ini. Sementara itu, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan yang menyebutkan ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
 
Baca juga: Dubes Tantowi: Belum ada Laporan Korban WNI.

 
Penembakan ini terjadi sehari usai Menteri Perubahan Iklim James Shaw, 45, diserang di jalan ibu kota negara tersebut. Namun, rincian penembakan masih belum jelas apakah berkaitan dengan penyerangan yang dialami Shaw.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan