PM Jepang Shinzo Abe dalam konvensi LDP di Tokyo, 25 Maret 2018. (Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)
PM Jepang Shinzo Abe dalam konvensi LDP di Tokyo, 25 Maret 2018. (Foto: AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)

Minta Maaf atas Skandal Tanah, Abe Didesak Mundur

Arpan Rahman • 25 Maret 2018 16:10
Tokyo: Tingkat penerimaan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merosot di tengah skandal penjualan tanah. Ia meminta maaf atas karena telah menyebabkan kecemasan dan hilangnya kepercayaan sebagian masyarakat terhadap dalam pemerintahannya.
 
Sejumlah pengunjuk rasa mendesak Abe mundur. Polisi antihuru-hara menjaga ketat area di luar tempat konvensi tahunan partai berkuasa milik Abe. Di sana, sang perdana menteri menekankan niatnya untuk merevisi rancangan konstitusi perdamaian Jepang-Amerika Serikat pascaperang.
 
Abe menghadapi krisis politik terbesarnya sejak menjabat pada Desember 2012. Kecurigaan berkisar tentang penjualan tanah milik negara dengan diskon besar kepada sebuah operator sekolah yang diduga memiliki kedekatan dengan keluarga Abe.

"Masalah ini telah mengguncang kepercayaan masyarakat dalam pemerintahan," kata Abe pada konvensi. "Sebagai kepala pemerintahan, saya sangat merasakan tanggung jawab saya, dan sangat ingin meminta maaf kepada rakyat," cetusnya seperti disitir Channel News Asia, Minggu 25 Maret 2018.
 
Dia menjanjikan klarifikasi sejumlah fakta dan bertekad mencegah peristiwa serupa terulang. Namun Abe tidak memberikan indikasi akan mengundurkan diri.
 
Abe membantah dia atau istrinya campur tangan dalam penjualan tanah tersebut, atau berusaha mengubah dokumen terkait transaksinya. Sekutu dekat Abe, Menteri Keuangan Taro Aso, juga membantah terlibat dalam perubahan dokumen yang dilakukan pejabat kementerian.
 
Jajak pendapat publik akhir pekan lalu menunjukkan dukungan untuk kabinet Abe merosot hingga ke level 31 persen. Mayoritas warga mengatakan Abe bertanggung jawab atas skandal tersebut.
 
Baca: Skandal Penjualan Tanah, Popularitas PM Jepang Terus Merosot
 
Tingkat dukungan yang anjlok bisa menghentikan harapan Abe memenangkan masa jabatan ketiga selama tiga tahun sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) dalam pemilihan partai pada September. Namun jika dirinya menang, maka Abe akan menjadi PM terlama berkuasa di Jepang.
 
Konstitusi Jepang tidak pernah diubah, dan setiap perubahan memerlukan persetujuan dua per tiga dari setiap majelis parlemen dan mayoritas dalam referendum publik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan