PM Malaysia Mahathir Mohamad dan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi. (Foto: AFP)
PM Malaysia Mahathir Mohamad dan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi. (Foto: AFP)

Mahathir Minta Myanmar Beri Status Warga Negara Rohingya

Sonya Michaella • 14 November 2018 08:38
Singapura: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan ia sangat kecewa dengan pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi dalam membela dan melindungi minoritas Rohingya. Hal ini ia sampaikan di sela-sela KTT ASEAN ke-33 di Singapura. 
 
Mengacu pada Suu Kyi yang juga pernah ditahan dan diasingkan, Mahathir berujar seharusnya Suu Kyi juga bisa membela minoritas Rohingyan di Rakhine State.
 
"Seseorang yang pernah ditahan sebelumnya, saya rasa tahu penderitaan dan tidak boleh membebankan kepada minoritas," kata Mahathir, dikutip dari Channel News Asia, Rabu 14 November 2018.

"Tetapi tampaknya Aung San Suu Kyi sedang mencoba membela apa yang tidak dapat dipertahankan," lanjut dia.
 
Baca: Myanmar: Repatriasi Pengungsi Rohingya Dimulai Kamis
 
Tak hanya itu, Mahathir juga kembali menyerukan agar Myanmar mau menerima Rohingya sebagai warga negara yang sah. Hingga kini, minoritas Rohingya memang tak memiliki status kewarganegaraan karena ditolak Myanmar.
 
"Ketika Malaysia merdeka tahun 1957, ada orang-orang yang berasal dari luar negeri, tetapi kami menerima semuanya. Sekarang mereka bebas di Malaysia, mereka tidak ditahan karena ras atau semacamnya," ucap Mahathir.
 
Myanmar bersikeras bahwa Rohingya adalah pendatang dari Bangladesh. Maka dari itu, Rohingya seharusnya mendapat status kewarganegaraan dari Bangladesh. Namun, faktanya adalah Rohingya telah hidup berpuluh-puluh tahun lamanya di Rakhine State.
 
Usai bentrokan di Rakhine pada Agustus 2017, hampir satu juta Rohingya melarikan diri ke perbatasan Bangladesh. Mereka kini hidup di kamp penampungan di Cox's Bazar dan Kutupalong serta bergantung pada bantuan internasional dan juga dari Bangladesh. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan