Pabrik kimia yang meledak di Yancheng, Tiongkok pada Kamis 21 Maret 2019. (Foto: AFP).
Pabrik kimia yang meledak di Yancheng, Tiongkok pada Kamis 21 Maret 2019. (Foto: AFP).

Korban Ledakan Pabrik Kimia Tiongkok Meningkat Jadi 47 Orang

Arpan Rahman • 22 Maret 2019 14:42
Yancheng: Korban tewas dalam ledakan besar di sebuah pabrik kimia di wilayah timur Tiongkok melonjak jadi 47 orang. Sedikitnya 90 lainnya terluka parah.
 
Baca juga: Ledakan Pabrik Kimia Tiongkok, 12 Orang Tewas.
 
Dilansir dari laman BBC, Jumat 22 Maret 2019, ledakan dahsyat itu menyusul kebakaran di pabrik, yang menghasilkan pupuk. Badan gempa Tiongkok melaporkan getaran yang setara kekuatan 2,2 skala Richter saat ledakan.

Jumlah korban tewas menjadikan peristiwa itu salah satu kecelakaan industri terburuk di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
 
Ledakan terjadi sekitar 14:50 waktu setempat pada Kamis di sebuah pabrik di Yancheng, dioperasikan Tianjiayi Chemical.
 
Menurut kantor berita Xinhua, sebanyak 640 orang dibawa ke rumah sakit. Sementara 32 berada dalam kondisi kritis dan 58 mengalami cedera parah, lapor agensi itu.
 
Gambar di media sosial menunjukkan bola api meledak di lokasi, mengepul awan yang menyelimuti daerah itu, melukai orang, dan merusak bangunan.
 
Ledakan begitu kuat sehingga merobohkan gedung-gedung pabrik agak jauh, menjebak para pekerja, menurut media setempat.
 
Staf di Pabrik Kimia Henglida, 3 kilometer dari lokasi ledakan, mengatakan atap runtuh ketika mereka melarikan diri, dan jendela serta pintu pecah.
 
Pemerintah provinsi mengatakan petugas pemadam kebakaran harus didatangkan dari seluruh provinsi. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Jumat, kata TV pemerintah.
 
Kecelakaan industri mulai dari kebakaran pabrik hingga bencana pertambangan sering terjadi di Tiongkok, karena standar keselamatan yang buruk.
 
Pada November 2018, setidaknya 22 orang tewas dan 22 lainnya terluka ketika sebuah kendaraan yang membawa bahan kimia meledak di Zhangjiakou utara. Pada Juli tahun yang sama, 13 orang tewas setelah ledakan di pabrik kimia di barat daya Sichuan.
 
Kecelakaan terbesar dalam beberapa tahun terakhir adalah ledakan Agustus 2015 di Tianjin, yang menewaskan lebih dari 160 orang dan melukai hampir 1.000 orang.
 
Penyebab pasti ledakan Kamis masih diselidiki. Tianjiayi Chemical, didirikan pada 2007, telah menerima enam hukuman pemerintah di masa lalu atas pengelolaan limbah dan polusi udara, menurut South China Morning Post.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan