(Baca: Seorang WNI Dibunuh Warga AS di Kamboja).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Internasional (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menuturkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Kami sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut dari kepolisian setempat dan keluarga. Pada 26 Maret 2018, pihak Kemenlu sudah bertemu dengan ibu dan kakak almarhumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan," ujar Iqbal, kepada Medcom.id, Rabu 28 Maret 2018.
Iqbal menuturkan, tak lama setelah kepolisian membuka paksa kamar hotel pada 25 Maret malam waktu setempat, pihak KBRI segera diberitahu mengenai keadaan korban.
Diperkirakan, kata Iqbal, korban dibunuh tiga hari sebelum ditemukan.
"KBRI berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mengetahui hasil visum yang diperkirakan masih akan membutuhkan waktu. KBRI juga mengawal proses hukumnya untuk pastikan terduga pelaku serta motif pembunuhan," tukasnya.
Seorang WNI ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Kamboja. Diduga, perempuan itu dibunuh oleh kekasihnya yang warga negara Amerika Serikat (AS).
Jasad perempuan yang diketahui bernama Enen Cahyati itu ditemukan oleh pekerja hotel Hometown pada 25 Maret 2018. Hotel itu berada di wilayah Sangkat Chey Chomnas, Khan Daun.
Dilaporkan, pekerja hotel mencium bau tidak sedap dari kamar 408 dari hotel itu. Merasa curiga, pekerja pun mendobrak pintu yang terkunci dan menemukan mayat dari perempuan kelahiran 1970 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News