Berdasarkan keterangan pers yang diterima Medcom.id, Sabtu 13 Juli 2019, pembukaan hubungan diplomatik tersebut diresmikan masing-masing melalui penandatanganan Komunike Bersama antara Menlu Retno L.P. Marsudi dengan Perdana Menteri Henry Puna dari Kepulauan Cook dan dengan Perdana Menteri/Menlu Niue Sir Toke Tufukia Talagi.
Kepulauan Cook menyambut baik hari bersejarah ini, dan bertekad untuk memajukan berbagai potensi kerja sama bilateral dengan Indonesia seperti tenaga kerja di sektor pariwisata dan agrikultur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Indonesia di mata Kepulauan Cook adalah mitra dialog yang penting di kawasan yang dipertegas oleh para pemimpin Pacific Islands Forum (PIF) di Nauru tahun lalu. Saat ini terdapat lebih dari 200 WNI bekerja di Cook Islands di sektor pariwisata, pertanian dan lainnya.
PM Niue meyakini bahwa Indonesia dan Niue akan terus menjadi sahabat dekat pada tahun-tahun mendatang. Niue juga menyampaikan harapannya untuk menggali potensi kerja sama peningkatan kapasitas serta meningkatkan perdagangan dan investasi.
"Pembukaan hubungan diplomatik dengan Kepulauan Cook dan Niue telah melengkapi cakupan hubungan diplomatik Indonesia dengan seluruh negara Pasifik. Hal ini memperluas ikatan Indonesia di kawasan Pasifik dan memungkinkan Indonesia untuk secara langsung hadir dan menjadi bagian dari solusi bagi sejumlah tantangan bersama seperti perubahan iklim, bencana alam dan lainnya," demikian disampaikan Menlu Retno.
Pacific Exposition 2019 adalah acara perdagangan, investasi dan pariwisata untuk memfasilitasi negara-negara Pasifik Selatan untuk mempromosikan keunggulan perekonomian mereka. Acara digelar selama empat hari, dari 11 hingga 14 Juli.
.jpeg)
Menlu Retno (kanan) bersama Menlu NieuSir Toke Tufukia Talagi. (Foto Kemenlu RI)
Baca:Negara Pasifik Kagum Indonesia Bisa Produksi Pesawat
(WIL)