"Raja telah mengindikasikan dia bersedia mengampuni Datuk Sri Anwar segera," kata Mahathir dalam konferensi pers, dilaporkan dari laman AFP, Jumat 11 Mei 2018.
Persetujuan pengampunan Raja diberikan hanya beberapa jam setelah Mahathir dilantik sebagai perdana menteri Malaysia.
"Kami akan memulai proses yang tepat untuk mendapatkan pengampunan bagi Datuk Sri Anwar. Ini berarti pengampunan penuh. Dia harus segera dibebaskan ketika dia (sudah) diampuni," imbuh Mahathir.
Baca: Anwar Ibrahim Saksikan Mahathir Dilantik sebagai PM Malaysia
Dia berjanji pada akhirnya akan menyerahkan posisi perdana menteri kepada Anwar. Sebelumnya, keduanya adalah musuh bebuyutan namun menjadi sekutu opisisi untuk menggulingkan mantan perdana menteri Najib Razak.
Rekonsiliasi Mahathir dengan Anwar telah menjadi salah satu aspek paling luar biasa dari pemilihan umum Negeri Jiran. Perseteruan keduanya terjadi usai Mahathir memecat Anwar pada 1998 karena perbedaan politik.
Anwar kemudian dipenjara atas tuduhan sodomi dan penyalahgunaan kekuasaan. Anwar kembali dipenjara selama pemerintahan Najib. Pada Juni mendatang dia dijadwalkan bebas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News