Menurut pejabat partai Demokrat, Lee ditusuk di bagian leher kiri hingga berlumuran darah. Insiden itu terjadi saat Lee sedang mengunjungi lokasi pembangunan Bandara Baru Gede Okdo.
Kejadian ini bermula saat Lee sedang melakukan konferensi pers di depan wartawan, namun tiba-tiba saja seorang pria tak dikenal di depan kerumunan wartawan itu melompat ke arah Lee dan langsung menusuk lehernya hingga membuat Lee terjatuh ke belakang.
Baca juga: Satpam Basarnas Mamuju Tewas Ditikam Rekan Kerjanya Sendiri |
Usai kejadian itu, Lee langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan dan dirawat di ruang UGD. Polisi di Busan mengatakan Lee menderita luka robek satu sentimeter di lehernya dan dia tetap sadar meskipun mengalami sedikit pendarahan.

AFP PHOTO/Jung Yeon-je
Anggota Parlemen dari Partai Demokrat yang mendukung Lee, Kwon Chil-seung, mengatakan insiden ini adalah tindakan teror terhadap Lee dan ancaman serius terhadap demokrasi yang tidak boleh terjadi dalam keadaan apa pun.
Baca juga: Pria Tikam 4 Orang Hingga Tewas di New York, Pelaku Ditembak Polisi |
“Mengenai kondisi Lee, kami menunggu penilaian staf medis,” kata Kwon Chil-seung.
Polisi sementara ini belum mendapatkan apa motif sebenarnya penyerangan tersebut. Oleh karena itu, pihak kepolisian Korsel akan membentuk tim untuk menyelidiki serangan tersebut secara menyeluruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News