Baca juga: Air Mata dan Suka Cita Bersatu di Christchurch.
Saat itu, El Hajji membawa putranya yang baru berusia 5 tahun ke masjid untuk pertama kali. Pada awalnya tidak ada yang berbeda di masjid itu ketika Salat Jumat berlangsung, namun tak berapa lama suara tembakan terdengar.
“Ada Ibu berada di samping saya. Dia menggendong anak saya dan memeluknya untuk menyelamatkan,” ujar El Hajji, seperti dikutip New Zealand Herald, Senin, 25 Maret 2019.
“Kami menderangan suara tembakan dan anak saya menangis. Tetapi saya tidak bisa mendengar suara tangisannya karena yang ada hanya suara tembakan,” jelasnya.
Ketika pelaku pergi keluar untuk mengisi peluru, El Hajji bisa keluar dari masjid itu. Dengan anak di tangan, dia bersama perempuan lain melarikan diri ke arah jalan Deans Ave, tetap di tempat dia melihat seorang perempuan ditembak di depan matanya.
“Saya tidak bisa melihat pelaku karena dia di belakang, tetapi orang-orang mengatakan bahwa dia hendak menembaki aku,” tuturnya.
Kemudian, tiba-tiba saja bantuan datang.
Seorang perempuan menghentikan mobil di dekat dia dan membawa El Hajji serta pergi meninggalkan lokasi serangan teror. Ketika mendapat penjelasan apa yang terjadi, perempuan itu kemudian membawa masuk dua perempuan Muslim lainnya ke mobil.
Kini El Hajji ingin bertemu kembali dengan perempuan yang menyelamatkannya. “Saya tidak tahu mobil apa yang dikendarainya. Tubuhnya kecil dan usianya mungkin antara 30-40 tahun,” sebut El Hajji.
Baca juga: PM Selandia Baru Pimpin Hening Cipta bagi Korban Penembakan.
Lebih El Hajji mengatakan, penyelamatnya menggunakan seragam yang berkaitan dengan perusahaan makanan. Dirinya pun ingin mengucapkan terima kasih dengan pantas dengan penyelamatnya itu.
Pada akhirnya El Hajji mengucapkan terima kasih kepada seluruh Selandia Baru. “Terima kasih saya kepada seluruh rakyat Selandia Baru. Terima kasih untuk memberikan bantuan dan dukungannya. Terima kasih memperlihatkan kita tidak berbeda. Kita semua sama,” tegasnya.
Penembakan di Masjid Al Noor telah menghancurkan hati rakyat Selandia Baru. Ayah mertuanya, Elmi Abdukadir, termasuk sebagai salah satu korban yang meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News