Korut meluncurkan misil balistik tipe Musudan. (Foto: KCNA)
Korut meluncurkan misil balistik tipe Musudan. (Foto: KCNA)

Korut Luncurkan Misil Balistik Pertama di Era Trump

Willy Haryono • 12 Februari 2017 09:37
medcom.id, Seoul: Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah menembakkan misil balistik tipe tak dikenal ke lepas pantai pesisir timur Semenanjung Korea. 
 
Kementerian Pertahanan Korsel melaporkan bahwa misil tersebut -- diluncurkan hari Minggu 12 Februari, sekitar pukul 07.55 waktu Korut dari pangkalan udara Banghyon di provinsi Pyongan -- terbang sekitar 498 kilometer ke arah timur laut Jepang, sebelum akhirnya jatuh ke laut. 
 
Ini merupakan uji coba misil perdana Korut sejak Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). 

"Peluncuran terbaru diyakini bertujuan menarik perhatian global atas kemampuan misil dan nuklir Korut," ucap pernyataan resmi Kemenhan Korsel, seperti dikutip Sky News
 
"Diyakini pula ini adalah provokasi bersenjata untuk melihat respons pemerintahan baru AS di bawah Presiden Trump," lanjutnya. 
 
Kantor berita Yonhap melaporkan Korsel mencurigai Korut telah meluncurkan misil jenis Musudan yang memiliki jarak tempur menengah. 
 
Oktober lalu, Korut meluncurkan Musudan dua kali dari pangkalan udara yang sama. 
 
Korut telah melakukan dua uji coba nuklir dan sejumlah misil dalam jumlah yang tak terduga sejak awal tahun lalu. 
 
Pemimpin Korut Kim Jong-un mengatakan dalam pidato tahun barunya bahwa dirinya sudah hampir dapat meluncurkan misil balistik antar benua (ICBM). Misil tersebut diklaim mampu mencapai daratan utama AS. 
 
Namun Presiden Trump menuliskan di Twitter bahwa klaim Kim "tidak akan terjadi."
 
Pidato Kim memicu respons kuat dari Menteri Pertahanan AS James Mattis dalam kunjungannya ke Korsel belum lama ini. 
 
"Kita akan bekerja bersama untuk mendorong kepentingan kita bersama di kawasan, termasuk kebebasan bernavigasi dan bertahan dari ancaman misil serta nuklir Korut, yang menurut saya adalah prioritas utama kita," tutur Trump pada Jumat 10 Februari saat menjamu kedatangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan