Kaisar Jepang Akihito. (Foto: Toru Yamanaka/AFP/Getty Images)
Kaisar Jepang Akihito. (Foto: Toru Yamanaka/AFP/Getty Images)

Kaisar Akihito Minta Jepang Lebih Terbuka kepada Dunia Luar

Marcheilla Ariesta • 25 Februari 2019 06:33
Tokyo: Jelang momen turun takhta, Kaisar Jepang Akihito mendesak semua warga Negeri Sakura untuk lebih membuka diri kepada dunia luar. Pernyataan tersebut disampaikan sang kaisar dalam upacara 30 tahun masa jabatannya sebagai simbol negara Jepang.
 
"Negara kami telah mengembangkan budayanya sendiri sebagai Negara Kepulauan," kata Kaisar Akihito, seperti dilansir dari laman AFP, Minggu 24 Februari 2019.
 
"Karena dunia sudah memasuki era globalisasi, saya rasa kita sekarang dituntut untuk lebih terbuka ke luar, membangun posisi kita sendiri dengan kebijaksanaan dan menjalin hubungan tulus dengan negara lain,” imbuh dia.

Dalam pidatonya, Kaisar Akihito sempat menceritakan kesulitan dalam mendefinisikan peran dirinya sebagai simbol negara di era pascaperang. Dia berharap penggantinya nanti dapat lebih memikirkan hal tersebut, karena seorang kaisar adalah sosok yang dihormati seluruh warga.
 
"Sejak saya dinobatkan sebagai kaisar, saya telah menghabiskan waktu merenungkan bagaimana saya seharusnya menjadi simbol," ucap Kaisar Akihito.
 
Segala sesuatu mengenai kaisar merupakan isu sensitif di Jepang. Kaisar Akihito berencana turun takhta tahun ini, tepatnya 30 April 2019. Dia akan memberi tahtanya kepada Putra Mahkota Naruhito.
 
Menandai ulang tahun ke-59, pekan lalu Naruhito berjanji untuk mempertahankan hubungan dekat keluarga kerajaan dengan publik Jepang dan memenuhi tugasnya sebagai simbol negara.
 
Awal 2019, Kaisar Akihito menyampaikan pidato Tahun Baru terakhirnya sebagai simbol negara. Ia mengatakan kepada semua warga bahwa dirinya mendoakan agar Jepang selalu menjadi negara damai.
 
"Selamat Tahun Baru. Saya dengan senang setulusnya merayakan tahun baru bersama Anda di bawah langit yang cerah," katanya kepada kerumunan. Banyak warga yang mengibarkan bendera Jepang dan berteriak 'Banzai', yang berarti 'panjang umur'.
 
"Saya berharap tahun ini akan menjadi tahun yang baik bagi sebanyak mungkin orang," kata Kaisar Akihito yang bersuara lembut. Berbusana setelan gelap, ia diapit oleh Permaisuri Michiko dan anggota keluarga lainnya.
 
Beberapa orang di kerumunan berteriak, "Terima kasih banyak" ketika sang kaisar melambai, sementara yang lain menyanyikan lagu kebangsaan. Seorang wanita di barisan depan meneteskan air mata saat dirinya memandang ke balkon.
 
Baca: Putri Masako Bersiap Jadi Permaisuri Jepang
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan