Seorang prajurit berjalan di Camp Humphreys di Pyeongtaek, Korsel, 21 Februari 2019. (Foto: AFP)
Seorang prajurit berjalan di Camp Humphreys di Pyeongtaek, Korsel, 21 Februari 2019. (Foto: AFP)

AS dan Korsel Kenalkan Program Pengganti Latihan Militer

Willy Haryono • 03 Maret 2019 19:30
Seoul: Amerika Serikat dan Korea Selatan mengganti latihan militer gabungan berskala besar dengan program baru bernama "Dong Maeng" yang akan digelar pada 4 hingga 12 Maret mendatang.
 
"Dong Maeng adalah latihan gabungan yang menyoroti kemitraan serta persahabatan kedua negara dan komitmen keduanya untuk melindungi Republik Korea (Korsel) dan menjaga stabilitas kawasan," kata Komando Pasukan Gabungan, seperti dilansir dari laman The Straits Times, Minggu 3 Maret 2019.
 
Memiliki arti "Aliansi" dalam Bahasa Indonesia, Dong Maeng merupakan modifikasi dari dua latihan berskala besar bertajuk Key Resolve dan Foal Eagle. Dong Maeng akan berfokus pada latihan operasi strategis, operasional dan taktis di Semenanjung Korea.

"Latihan Dong Maeng menghadirkan kesempatan bagi kami untuk berlatih bersama Republik Korea, Amerika Serikat dan mitra PBB," ujar Jenderal Park Han-ki, Ketua Staf Gabungan Korsel, serta Komandan Robert Abrams dari Komando Pasukan Gabungan.
 
"Merupakan hal penting bagi pasukan profesional untuk berlatih dan menjaga standar kesiapan. Latihan ini krusial untuk menjaga dan memperkuat aliansi," tutur keduanya.
 
Pengumuman latihan terbaru dirilis usai Menteri Pertahanan interim AS Patrick Shanahan dan Menlu Korsel Jeong Kyeong-doo memutuskan menunda latihan Key Resolve dan Foal Eagle. Selama ini, dua latihan tersebut selalu dikecam Korea Utara, yang memandangnya sebagai persiapan untuk menginvasi Korut.
 
"Langkah ini kami lakukan demi menurunkan ketegangan dan mendukung upaya diplomatik demi mencapai denuklirisasi menyeluruh di Semenanjung Korea," tutur Shanahan dan Jeong.
 
Selain sering dikecam Korut, latihan Key Resolve dan Foal Eagle juga dinilai Presiden AS Donald Trump terlalu menghabiskan banyak biaya.
 
Awal munculnya informasi mengenai penundaan dua latihan gabungan Korsel dan AS keluar dari seorang pejabat AS, usai Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi di Hanoi, Vietnam.
 
KTT Hanoi -- kali kedua bagi Trump dan Kim -- berakhir tanpa ada kesepakatan formal. Kedua kubu hanya mengindikasikan hendak berbicara lagi di masa mendatang. 
 
Foal Eagle adalah latihan militer gabungan terbesar Washington dan Seoul. Dalam beberapa latihan di masa lalu, Foal Eagle sempat melibatkan 200 ribu personel militer Korsel dan 30 ribu dari AS. Foal Eagle juga berjalan bersamaan dengan Key Resolve.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan