Baca juga: Perdagangan Indonesia-Latvia Meningkat 35 Persen.
"Kami akan terus mendukung Indonesia di Dewan HAM PBB. Saya menegaskan kembali dukungan saya kepada Indonesia di banyak organisasi internasional ketika Anda bersaing untuk mendapatkan kursi," kata dia di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.
Rinkevics menambahkan negaranya juga mengandalkan dukungan dari Indonesia. Menurut dia, hubungan timbal balik dalam badan-badan PBB ini sangat sukses.
Sementara itu, Menlu Retno menjelaskan bahwa Latvia memberikan pertimbangan positif terkait dukungan kepada untuk Indonesia di Dewan HAM PBB. "Kalau lihat dari jumlah (dukungan) yang sudah masuk, Insya Allah kita optimis," katanya kepada awak media.
Meski demikian, kata Menlu Retno, Latvia juga minta diberikan dukungan untuk menjadi anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). Dewan ini bertugas untuk mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan mengenai ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan di seluruh dunia.
Namun, ada juga negara yang memberikan suara secara unilateral. Dia mencontohkan kasus yang terjadi saat Indonesia mencalonkan diri di Dewan Keamanan PBB.
"Jadi tidak harus sifatnya resiprokal (berbalas). Banyak dari awal mereka bilang saya akan dukung kamu secara unilateral, yang artinya kita tidak perlu membukukan bahwa kita harus membalas," tutur Retno.
Indonesia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022. Sebelumnya, dikutip dari situs kemlu.go.id, Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM sebanyak 4 kali, yaitu pada tahun 2006-2007, 2007-2010, 2011-2014 dan 2015-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News