Hal tersebut disampaikan resmi Perdana oleh Menteri Jepang, Sanae Takaichi yang dikutip dari Antara, Selasa, 9 Desember 2025.
Ia juga memperingatkan kemungkinan munculnya gempa serupa atau bahkan lebih kuat di sepanjang pesisir Pasifik.
Guncangan kuat dari Aomori hingga terasa ke Tokyo
Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 23.15 waktu setempat, berpusat di lepas pantai Pasifik Prefektur Aomori dengan kedalaman sekitar 54 kilometer.Getaran kuat mencapai intensitas 6 atas pada skala intensitas seismik Jepang (maksimum 7), dan terasa hingga pusat Tokyo.
| Baca juga: Kenali Apa Itu Megathrust? Pengertian, Daftar Zona Wilayah, hingga Tips Aman dari Gempa Bumi |
Gempa ini terjadi di zona palung dekat Hokkaido dan wilayah timur laut Jepang, area yang selama ini diwaspadai pemerintah karena pergerakan Lempeng Pasifik yang menunjam ke bawah Pulau Honshu, sumber potensi gempa besar Jepang.
Peringatan Tsunami
Tak lama setelah gempa, Badan Meteorologi Jepang merevisi magnitudo awal dari 7,2 menjadi 7,5 dan mengeluarkan peringatan tsunami dengan potensi ketinggian hingga tiga meter.Namun kenyataannya, gelombang tertinggi yang tercatat hanya sekitar 70 sentimeter di Prefektur Iwate.
Tiga setengah jam setelah gempa, peringatan tsunami diturunkan menjadi status waspada, dan seluruh peringatan resmi dicabut pada Selasa pukul 06.20 waktu setempat.
Waspada gempa susulan hingga sepekan
Peringatan khusus juga dikeluarkan untuk kawasan pesisir Hokkaido dan pantai Sanriku, yang membentang dari Aomori hingga Iwate dan Miyagi. Kantor Kabinet Jepang meminta masyarakat tetap siaga menghadapi potensi gempa susulan.Warga diminta mempersiapkan perlengkapan darurat untuk memudahkan evakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News