Presiden Yoon Suk-yeol berbicara selama konferensi pers di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/Xinhua/James Lee/am.
Presiden Yoon Suk-yeol berbicara selama konferensi pers di Perpustakaan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan. ANTARA/Xinhua/James Lee/am.

Kenapa Presiden Korsel Deklarasi Darurat Militer? Ini Alasannya

Riza Aslam Khaeron • 04 Desember 2024 12:24
Seoul: Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menggemparkan dunia ketika secara tiba-tiba mendeklarasikan darurat militer pada malam hari, Selasa, 4 Desember 2024. Pengumuman tersebut dilakukan dalam siaran langsung TV tanpa pemberitahuan sebelumnya.
 
Keputusan ini adalah yang pertama kalinya terjadi di Korea Selatan dalam hampir 50 tahun, sejak negara itu menjadi demokrasi parlementer pada tahun 1987.
 

Apa Alasan di Balik Deklarasi Darurat Militer Ini?

Presiden Yoon menyebutkan adanya "kekuatan anti-negara" sebagai alasan utama deklarasi ini. Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa pihak oposisi adalah simpatisan Korea Utara yang berusaha merusak stabilitas nasional.
 
Namun, tidak ada bukti spesifik yang disampaikan terkait ancaman dari Korea Utara, dan fokus terhadap ancaman domestik.

Deklarasi ini diduga lebih dipicu oleh tekanan politik domestik. Yoon menghadapi tantangan berat setelah partainya kalah telak dalam pemilu legislatif April lalu, yang menyebabkan oposisi menguasai parlemen.
 
Hal ini membuat pemerintahannya kesulitan mengesahkan undang-undang penting dan hanya mampu memveto keputusan oposisi.
 
Selain itu, popularitas Yoon menurun drastis hingga sekitar 17%, sebagian besar karena berbagai skandal korupsi yang melibatkan pejabat tinggi dan keluarganya, termasuk tuduhan suap terhadap Ibu Negara yang menerima tas Dior dan dugaan manipulasi saham.
 
Selain itu, Yoon merasa tekanan semakin meningkat karena oposisi berupaya mengurangi anggaran utama pemerintah dan mengusulkan pemakzulan pejabat tinggi. Ada 22 upaya pemakzulan yang diajukan terhadap pejabat pemerintah sejak ia menjabat pada Mei 2022.
 
Yoon menggambarkan oposisi sebagai ancaman bagi konstitusi dan menyebut bahwa oposisi telah "mengambil alih proses parlementer" dan menjadi ancaman besar yang mengacaukan negara.
 
Deklarasi darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol menjadi langkah kontroversial yang mengejutkan banyak pihak dan menunjukkan upaya putus asa untuk mempertahankan kekuasaannya di tengah tekanan politik yang besar.
 
Langkah ini tidak hanya memicu protes besar di dalam negeri, tetapi juga menarik perhatian internasional yang prihatin atas stabilitas demokrasi di Korea Selatan.
 
Saat ini, Yoon menghadapi kemungkinan pemakzulan, dan situasi politik di Korea Selatan tampaknya akan semakin tidak menentu.
 
Baca Juga:
Fakta-Fakta Darurat Militer Singkat di Korea Selatan: Dari Deklarasi Hingga Pencabutan dalam Beberapa Jam
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan