Baca juga: Tiongkok Sebut Beri Hak Kebebasan Beragama kepada Warga.
Orasi dari salah satu kelompok demonstran menuntut perwakilan dari kedutaan untuk keluar. Mereka siap untuk terus melakukan aksi sampai kasus Uighur ini dituntaskan.
“Aksi kita baru gigi satu, kalau tidak respon. Semua siap untuk datang lebih banyak lagi,” kata salah seorang orator di depan Kedutaan Tiongkok, Jumat, 21 Desember 2018.
Baca juga: Kedubes Tiongkok di Jakarta Jelaskan Soal Penahanan Uighur.

Protes di Kedutaan Besar Tiongkok terkait kondisi etnis Uighur. (Foto: Kumara Anggita/Medcom.id).
Menurut laporan dari warga, aksi ini sudah dimulai dari jam namun sempat berhenti dan dilanjutkan kembali pukul 1.00 siang. “Acara mulai jam 9.00 dan bubar sebentar. Orangnya ada sekitar 500 orang,” kata salah seorang peserta demo, Aldi.
Aldi juga menambahkan bahwa untuk menyampaikan aspirasi ini, bahkan mereka harus meminjam Ambulans. Namun, ambulans di sini digunakan untuk melakukan orasi bukan untuk mengantar orang terluka.
Sejauh ini unjuk rasa berjalan dalam keadaan tertib. Polisi terus mengawal berjalannya aksi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News