Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono (dua kiri) dalam diskusi Semenanjung Korea dan ASEAN di Hotel Sheraton Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019. (Foto: Medcom.id/Willy Haryono)
Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono (dua kiri) dalam diskusi Semenanjung Korea dan ASEAN di Hotel Sheraton Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019. (Foto: Medcom.id/Willy Haryono)

ASEAN Terus Terlibat dalam Isu Semenanjung Korea

Willy Haryono • 21 Agustus 2019 17:29
Jakarta: Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN terus berupaya meningkatkan keterlibatan dalam membantu menyelesaikan isu di Semenanjung Korea, terutama mengenai ketegangan yang dipicu senjata nuklir Korea Utara.
 
Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono mengatakan bahwa salah satu bentuk keterlibatan itu adalah menghadirkan landasan atau wadah, semisal untuk menggelar dialog antar kubu terkait.
 
Kontribusi nyata ASEAN dalam isu ini adalah saat menjadi lokasi pertemuan antar pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya bertemu untuk kali pertama di Singapura pada 2018, yang diikuti pertemuan kedua di Vietnam tahun ini. 

Dua negara yang dijadikan lokasi pertemuan adalah anggota ASEAN.
 
"Kami terus meningkatkan keterlibatan dengan menghadirkan landasan agar kubu-kubu terkait dapat lebih nyaman dalam berdialog," ujar Ade dalam acara diskusi isu Semenanjung Korea dan ASEAN di Hotel Sheraton Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
 
Namun selain soal lokasi, peran ASEAN dalam membantu menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea yang memanas sejak 2017 relatif terbatas. Ini dikarenakan isu ini belakangan hanya berkutat seputar AS dan Korut. Kedua negara sama-sama tidak membuka diri dan memilih jalur negosiasi langsung tanpa ada keterlibatan pihak lain.
 
Menghadapi kenyataan ini, Ade mengatakan ASEAN kini lebih mengambil pendekatan lunak terhadap isu Semenanjung Korea. Pendekatan semacam ini dapat dilakukan karena negara-negara anggota ASEAN memiliki hubungan historis dengan Korut dan juga Korea Selatan. 
 
"ASEAN mencoba mencari cara untuk terus mengembangkan people-to-people contact untuk membangun confidence," ungkap Ade.
 
Meski peran ASEAN terbatas, Korsel sebagai negara tetangga Korut mengapresiasi segala bentuk kontribusi dari semua negara anggotanya.
 
Baca: ASEAN Siap Sediakan Wadah Interaksi AS-Korut
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan