Dalam perjalanan kali ini, Medcom.id berkesempatan mengunjungi Darwin atas undangannya dari Tourism Northern Territory (TNT) dan AirAsia. Kami terbang dari Jakarta menuju Denpasar menggunakan AirAsia QZ 802, dan dilanjutkan dengan AirAsia QZ 540.
Setelah menghabiskan waktu 2 jam 45 menit, rombongan akhirnya tiba di Bandara Darwin. Udara tropis yang mirip dengan Indonesia langsung menyambut, membuat transisi terasa lebih nyaman.
Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Bangunan di Kota Darwin |
Namun, yang menanti di luar bandara bukanlah sekadar kota biasa. Yuk ikuti Medcom.id menjelajahi sisi liar Australia yang memukau, dimulai dari atraksi buaya yang menggetarkan nyali hingga menikmati keindahan matahari terbenam yang indah.
Destinasi wisata di Darwin
1. Jumping Crocodile Tour di Adelaide River

Menikmati atraksi buaya di Darwin. Foto: medcom.id/Rizkie Fauzian
Darwin dikenal sebagai gerbang ke alam liar Northern Territory. Tak ada simbol yang lebih kuat dari alam liar Australia selain buaya air asin yang mendominasi sungai dan rawa di kawasan ini.
Destinasi pertama adalah Jumping Crocodile Tour di Adelaide River, sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Darwin menuju Middle Point, di kawasan Beatrice Hill, tepat di 2915 Arnhem Highway.
Begitu sampai, suasana mulai berubah. Sungai yang tampak tenang menyimpan kejutan luar biasa. Dengan menaiki kapal tur, pengunjung diajak menyusuri sungai sambil menyaksikan predator raksasa ini "melompat" dari air hanya untuk sepotong daging yang digantung di atas sungai.
Atraksi ini bukan hanya menegangkan, tapi juga menyuguhkan wawasan tentang perilaku buaya air asin, yang bisa tumbuh hingga lebih dari 6 meter panjangnya.
Pemandu menjelaskan buaya-buaya ini adalah hewan liar, bukan hewan jinak. Setiap gerakan mereka adalah murni insting, dan justru itulah yang membuat pengalaman ini begitu nyata.
Jika tertarik dengan tur ini, kamu bisa membeli tiket masuk seharga 50 dolar Australia atau sekira Rp500 ribuan. Sedangkan untuk anak dengan usia 4 hingga 14 tahun, dikenakan tiket sebesar 35 dolar Australia setara Rp370 ribu.
2. Crocosaurus Cove

Salah satu petualangan seru di Darwin. Foto: medcom.id/Rizkie Fauzian
Kembali ke pusat kota Darwin, rombongan melanjutkan perjalanan ke Crocosaurus Cove, destinasi wisata edukatif yang berada di tengah hiruk-pikuk kota.
Berbeda dengan pengalaman di alam liar Adelaide River, di sini wisatawan bisa melihat lebih dekat, bahkan menyelam bersama buaya raksasa di "Cage of Death”.
Atraksi ini memungkinkan pengunjung masuk ke dalam tabung transparan dan diturunkan ke dalam kolam berisi buaya berukuran besar.
Meskipun aman, adrenalin tetap terpacu saat berhadapan langsung dengan tatapan dingin makhluk purba ini dari jarak sangat dekat.
Selain atraksi mendebarkan, Crocosaurus Cove juga memiliki zona edukasi yang memperkenalkan berbagai spesies reptil, penangkaran buaya muda, serta pertunjukan pemberian makan.
Untuk bisa merasakan atraksi ini, pengunjung harus merogoh kocek seharga 295 dolar Australian (Rp3,1 juta) untuk dua orang dalam satu kandang atau 195 dolar Australia (Rp2,08 juta) untuk satu orang.
3. Litchfield National Park

Menikmati pemandangan di Darwin. Foto: medcom.id/Rizkie Fauzian
Perjalanan ke Litchfield National Park ditempuh sekitar dua jam berkendara dari pusat kota Darwin. Di tengah hutan tropis yang rimbun, suara gemericik air memandu langkah menuju Wangi Falls, salah satu destinasi paling memikat di taman nasional ini.
Dua air terjun kembar mengalir tenang ke kolam alami yang jernih, mengundang siapa saja untuk berenang atau sekadar bersantai di pinggirannya.
Tak jauh dari sana, Florence Falls menyuguhkan panorama yang tak kalah memukau. Air terjun tunggal yang menjulang di antara dinding batu merah menawarkan sensasi menyegarkan saat tubuh bersentuhan dengan aliran airnya.
Jalur trekking menuju Florence Falls dipenuhi vegetasi hijau lebat, memberi nuansa petualangan yang autentik. Untuk menikmati pemandangan ini, kamu tak dipungut biaya apa pun alias gratis.
4. Barramundi Adventures

Menjajal mancing Barramundi di Darwin. Foto: medcom.id/Rizkie Fauzian
Bagi yang suka memancing, jangan lewatkan pengalaman khas Northern Territory memancing ikan baramundi. Di Barramundi Adventures, sebuah tempat pemancingan yang terletak di luar kota Darwin, pengunjung tak hanya bisa memancing, tapi juga belajar tentang spesies ikonik Australia ini.
Dengan alat pancing di tangan dan sinar matahari tropis yang hangat, sensasi ketika kail disambar baramundi besar adalah momen yang sulit dilupakan.
Instruktur lokal yang ramah membimbing dengan sabar, menjadikan pengalaman ini cocok bagi pemula maupun pemancing berpengalaman.
5. Finniss River Lodge

Sarapan seru di Darwin. Foto: medcom.id/Rizkie Fauzian
Menikmati keindahan alam dengan pemandangan yang menyegarkan mata di Finniss River Lodge, tempat pelarian mewah yang tersembunyi di antara padang savana dan rawa-rawa tropis.
Lodge ini menawarkan akomodasi eksklusif dengan pemandangan tak terputus ke bentang alam Northern Territory yang liar dan menawan. Dari dek kayu lodge, kamu bisa menyaksikan matahari tenggelam.
Warna langit berubah dari biru lembut ke jingga menyala, lalu ungu keemasan. Siluet pohon-pohon yang tersebar di kejauhan menciptakan lukisan alam yang begitu damai dan memikat. Tak ada suara selain cicit burung dan angin sore yang menyapa kulit.
Darwin bukan sekadar kota kecil di peta. Ia adalah gerbang menuju petualangan, dan keindahan alam yang murni. Setiap air terjun, setiap ikan yang tertangkap, hingga setiap malam yang dihabiskan dalam kemewahan, menjadikannya destinasi yang patut dicicipi setidaknya sekali seumur hidup.
Penerbangan ke Darwin

Salah satu maskapai berbiaya hemat, Indonesia AirAsia meresmikan penerbangan perdana dari Denpasar menuju Darwin. Rute ini menjadi rute ketiga menuju Australia setelah Perth dan Cairns sebelumnya.
Northern Territory Minister for Tourism and Hospitality, Hon Marie-Clare Boothby mengatakan dibukanya kembali rute Denpasar–Darwin oleh Indonesia AirAsia tidak hanya memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, tetapi juga mempererat hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi di kedua wilayah.
"Rute penerbangan baru ini merupakan langkah penting untuk menjadikan Northern Territory sebagai destinasi terbaik di negara ini untuk dikunjungi, ditinggali, bekerja, dan berinvestasi," kata Boothby.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine menjelaskan Denpasar dan Darwin memiliki hubungan historis dan budaya yang erat serta menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Australia yang ingin menikmati keindahan Bali, maupun bagi warga Indonesia yang ingin menjelajahi Australia Utara.
Baca juga: AirAsia Perketat Kebijakan Penggunaan Power Bank Mulai April |
"Dengan pembukaan rute ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, yang juga berfungsi sebagai hub dengan konektivitas luas ke lebih dari 130 destinasi di Asia dan sekitarnya melalui jaringan Grup AirAsia," jelas dia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Australia Utara, Bagus Hendraning Kobarsih menambahkan, dibukanya kembali rute Denpasar–Darwin oleh Indonesia AirAsia tidak hanya memperkuat konektivitas antara Indonesia dan Australia Utara, tetapi juga memperdalam hubungan sejarah, budaya, dan ekonomi antara kedua wilayah.
“Kami berharap rute ini dapat semakin meningkatkan kedatangan wisatawan, memperluas mobilitas bisnis serta peluang kolaborasi di berbagai sektor. Ini merupakan pengembangan strategis yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi kedua negara,” ujar Bagus Hendraning Kobarsih.
Meski singkat, penerbangan Denpasar-Darwin memberikan kesan tersendiri berkat Santan, menu khas yang disajikan di pesawat. Aroma rempah khas Indonesia menyambut dari balik nampan: nasi padang lengkap dengan rendang dan sambal hijau, serta nasi lemak dengan telur, ikan bilis, dan sambal yang menggoda.
Menikmati masakan rumahan Indonesia sambil terbang di atas Laut Timor memberi nuansa hangat dan menyenangkan sebelum petualangan dimulai. Penerbangan ini bukan sekadar perpindahan tempat, tapi menjadi bagian dari cerita.
Sesampainya di Darwin, langit biru terbentang tanpa cela. Kota kecil ini menyimpan keindahan yang jarang tersentuh, mulai dari air terjun eksotis, kolam alami yang jernih, hingga pengalaman memancing khas tropis yang menggugah adrenalin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id