"Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi kepada pemerintah Arab Saudi, termasuk komunikasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Rabu, 30 September 2020.
Faizasyah menyebut dalam komunikasi itu, Menlu Retno berharap Indonesia masuk daftar negara yang diizinkan umrah. Arah Saudi disembut menyambut positif komunikasi itu,
"Merespons hal tersebut, pihak Arab Saudi menyampaikan telah mencatat secara positif keinginan Indonesia tersebut," kata Faizasyah.
Arab Saudi segera membuka kembali ibadah Umrah. Rencananya, ibadah umrah dibuka pada 4 Oktober 2020.
Otoritas Kerajaan Arab Saudi mengumumkan beberapa peraturan bagi mereka yang hendak menunaikan ibadah Umrah di tengah pandemi virus korona (covid-19). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, menuturkan pendaftaran umrah dilakukan secara digital. Para calon jemaah bisa mengunduh aplikasi yang telah dibuat Kementerian, Eatmarna.
Para jemaah wajib menjaga jarak fisik dan mematuhi protokol kesehatan lainnya. Arab Saudi juga membatasi usia jemaah yang diperbolehkan mengikuti ibadah.
"Kami juga menetapkan kelompok usia 18-65 tahun. Bagi yang tidak mampu berjalan akan disediakan kursi roda agar bisa melakukan tawaf dan sa'i, namun gerakan tawaf mereka akan konstan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News