"Memberlakukan sanksi tidak berguna pada pemimpin tertinggi dan menlu kami adalah penutupan permanen jalur diplomasi dan bukti bahwa AS memang tidak bisa berdiplomasi," kata Mousavi, dikutip dari Guardian, Selasa 25 Juni 2019.
Bahkan ia menyebut pemerintahan Trump adalah pemerintahan yang putus asa karena hanya bisa menggunakan sanksi untuk menyerang negara lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca:Trump Jatuhkan Sanksi, Iran Sebut Mustahil Berdialog
Presiden AS Donald Trump telah menandatangani sanksi keras terhadap Iran yang akan menargetkan Khamenei. Tujuan Trump ini untuk mengembalikan Teheran ke meja perundingan.
Ketegangan meningkat antara kedua negara setelah Teheran menembak jatuh pesawat tak berawak Amerika pekan lalu.
Berbicara di Ruang Oval di Gedung Putih, Trump katakan dia menandatangani perintah eksekutif guna menjatuhkan sanksi keuangan baru karena ‘tindakan provokatif Iran’ yang semakin meningkat.
Presiden AS berkata, pemimpin tertinggi Iran bertanggung jawab atas "perilaku permusuhan rezim" dan sanksi akan menepis dia dan kantornya dari "akses ke sumber daya keuangan utama dan dukungan".
(WIL)