Dilansir dari laman BBC, enam ledakan masing-masing menghantam tiga gereja dan tiga hotel. Ketiga gereja diketahui berlokasi di Kochchikade, Katuwapitiya dan Batticaloa. Sementara tiga hotel yang terkena ledakan adalah Shangri La, Cinnamon Grand dan Kingsbury yang semuanya berlokasi di Colombo.
Ledakan terjadi saat sebagian warga Sri Lanka merayakan Hari Raya Paskah 2019.
Serangkaian foto di media sosial memperlihatkan bagian dalam gereja St Sebastian's di Katuwapitiya. Dalam foto terlihat sejumlah bangku gereja hancur berkeping-keping akibat ledakan.
Beberapa media Sri Lanka melaporkan sejumlah wisatawan asing mungkin termasuk dalam deretan korban tewas atau luka.
Hingga saat ini otoritas Sri Lanka belum menyebutkan asal muasal ledakan maupun pihak yang bertanggung jawab.
"Delapan puluh orang dilarikan ke rumah sakit, dan banyak korban lain yang kemungkinan akan berdatangan," ujar seorang staf di Rumah Sakit Nasional Colombo kepada AFP.
Hanya sekitar enam persen dari total warga Sri Lanka beragama Kristen Katolik. Mayoritas warga di Sri Lanka adalah pemeluk agama Buddha.
Baca: Enam Ledakan Guncang Gereja dan Hotel Sri Lanka, 80 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News