Tim dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila akan mengakomodir pemulangan mereka. Menurut laporan yang disampaikan oleh jurnalis Metro TV Desi Fitriani di Filipina, pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan untuk memulangkan 16 WNI dari Marawi dan Kota Sutan Naga dalam beberapa hari ke depan.
Selasa siang, tim pemerintah Indonesia tiba di Kota Iligan, Lanao de Norte. Tim pun berkoordinasi dengan militer dan pemerintah setempat untuk mengevakuasi 16 WNI yang berada di dua lokasi yang berbeda. 10 WNI asal Jawa Barat yang sejak pertengahan bulan Mei di kota Marawi, saat ini berada di Masjid Inu Daran, di kawasan Marantau, Marawi.
Rencananya, 10 WNI asal Tasikmalaya, Bandung dan Cianjur tersebut akan di jemput dengan pengawalan militer Filipina dari kawasan Marantau melewati kota Marawi, besok atau lusa.
Baca: Kemenlu RI Benarkan Ada Informasi Terkait WNI Jadi Korban di Marawi
Untuk diketahui, saat pertempuran antara militer Filipina melawan kelompok Maute pekan lalu, 10 WNI tersebut berada di masjid Abu Bakar as Sidiq, yang berjarak 500 meter dari tempat pertempuran tersebut. Dua hari kemudian, mereka pun pindah ke masjid Inu Daran, Marantau.
Sementara enam WNI lainnya, berasal dari Makasar, Polowali dan Sindrap. Saat ini, mereka sudah berada dalam posisi aman di masjid Al Kuwaid, kota Sutan Naga, yang ditempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Marawi.
Ke 16 WNI tersebut sampai saat ini berada dalam keadaan sehat dan selamat. Mereka pun berharap bisa segera kembali ke tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id