Kekerasan terjadi saat pasukan India memasuki sebuah desa di distrik Kulgam pada Sabtu 11 malam dalam operasi pengejaran militan.
Seperti dilansir BBC, Minggu 12 Februari, pertempuran semalaman menewaskan dua prajurit, empat terduga militan dan satu warga sipil. Satu orang lainnya tewas dalam unjuk rasa yang terjadi usai bentrokan.
Menurut otoritas setempat, para terduga militan bersembunyi di desa Frisal. Mereka kemudian terlibat baku tembak dengan polisi dan militer selama lebih kurang 10 jam.
Baca: Pertempuran Kashmir Berlanjut, Tujuh Prajurit Pakistan Tewas
Petinggi militer yang dikutip NDTV mengatakan bahwa para militan adalah anggota grup Hizbul Mujahideen dan Lashkar-e-Taiba. Pada saat operasi militer, kedua grup sedang menggelar pertemuan. Tiga militan berhasil melarikan diri.
Sejumlah senjata disita dari para militan yang tewas. Tiga polisi dilaporkan terluka dalam baku tembak.
Satu warga sipil yang tewas tertembak sedang berada di rumah saat baku tembak meletus.
Begitu berita terjadinya bentrokan menyebar, ratusan warga Kashmir India berunjuk rasa mengecam pasukan keamanan. Satu orang tewas dan 12 lainnya terluka setelah pasukam keamanan menembaki massa.
Kashmir adalah wilayah sengketa yang terbagi menjadi dua untuk kubu Pakistan dan India. Kedua negara sama-sama ingin mengklaim keseluruhan wilayah. Konflik yang dimulai sejak 1947 dan meletus dalam gerakan kemerdekaan pada 1989 itu telah menelan puluhan ribu korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News