(Baca: Bom Meledak di Kabul, 26 Orang Tewas).
Pihak berwenang Afghanistan menyebutkan bahwa sebagian besar korban tewas adalah remaja yang tengah merayakan Festival Nowruz atau Tahun Baru Persia.
"Kelompok ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan mematikan itu, melalui media propagandanya, Amaq," keterangan situs intelijen SITE, seperti dikutip AFP, Rabu 21 Maret 2018.
Sebelumnya Taliban membantah bahwa mereka terlibat dalam pengeboman bunuh diri ini.
"18 orang lainnya terluka dalam ledakan ini. Semuanya warga sipil," tutur Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi.
Pemerintah Afghanistan mengkhawatirkan jumlah korban bisa terus bertambah. Kementerian Kesehatan Afghanistan pun mengeluarkan jumlah korban tewas mencapai 29.
Adapun pelaku pengeboman bergerak dengan berjalan kaki dan mengarah ke sebuah wilayah ramai. Dia meledakkan bom yang dibawa di depan Kabul University dan rumah sakit yang berada di seberangnya.
Ledakan ini terjadi sekitar 200 meter dari Kuil Karte Sakhi. Di tempat ini banyak warga Afghanistan berkumpul untuk merayakan Nawruz.
Keamanan di sekitar kuil biasanya sangat ketat. Pelaku yang tidak bisa mendekati kuil akhirnya meledakkan diri dengan mengincar para remaja yang baru kembali dari kuil.
ISIS sebelumnya sudah pernah melakukan penyerangan di kuil ini pada Oktober 2016. Serangan saat itu menyebabkan 16 orang tewas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News