Dilansir dari Aljazeera, Rabu 21 Maret 2018, ledakan terdengar di dekat Universitas Kabul dan Rumah Sakit Ali Abad.
Dikabarkan ledakan tersebut berasal dari bom mobil. Namun, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan sedang menyelidiki serta mengonfirmasi jumlah korban.
"Seorang pengebom bunuh diri diketahui mendekat Kuil Sakhi dengan berjalan kaki dan meledakkan bahan peledaknya di dekat mobil. Apakah itu bom mobil atau tidak sedang kami selidiki," ucap salah satu juru bicara Kemendagri Afghanistan.
Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.
Keamanan dan pergerakan politik dalam negeri Afghanistan kini sedang menjadi sorotan dunia internasional. Terlebih akan dilaksanakannya pertemuan trilateral antara ulama Afghanistan, Pakistan dan Indonesia dalam waktu dekat.
Pertemuan ini sebagai tindak lanjut atas Konferensi Perdamaian Kabul yang dihadiri oleh beberapa pemimpin negara pada awal bulan ini, termasuk Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Dalam konferensi tersebut, Presiden Ashraf Ghani memberikan tawaran kepada Taliban untuk menjadi kelompok politik yang sah. Selama ini, Taliban dianggap sebagai pemberontak yang juga masuk dalam daftar kelompok teroris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News