Persidangan Najib akan berlangsung selama 14 hari, yakni pada 14, 15 dan 17 Mei, kemudian dilanjutkan pada 28, 29 dan 31 Mei. Persidangan dilanjutkan lagi pada 10 hingga 14 Juni dan 18, 20, serta 21 Juni.
Tanggal baru ini diputuskan usai pengacara Najib, Harvinderjit Singh, memintanya kepada Pengadilan Tinggi. Dia mengatakan sidang pada 15 April hingga 3 Mei berbenturan dengan sidang lainnya, yang melibatkan SRC Internasional, mantan unit 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
1MDB merupakan kendaraan investasi negara yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi Malaysia.
Baca juga: Mantan PM Malaysia Cari Celah Tunda Persidangan Korupsi
Dalam kasus SRC Internasional, Najib menghadapi tiga tuduhan pelanggaran kepercayaan. Satu tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan tiga tuduhan pencucian uang sebanyak USD14 juta atau sekitar Rp197,7 miliar.
Pada 3 April lalu, Najib mengaku tidak bersalah atas tujuh dakwaan. Sidang SRC International akan dilanjutkan pada 15 April mendatang.
Baca juga: Najib Dituding Rampas Uang Rakyat Rp24,3 Triliun
Najib menghadapi total 42 tuduhan korupsi dan pencucian uang yang melibatkan 1MDB. Najib secara konsisten membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan tuduhan terhadapnya bermotivasi politik.
Sebelum dikalahkan oleh Mahathir Mohammad dalam pemilu tahun lalu, Najib pada awalnya diperkirakan bisa memenangkan jabatan selanjutnya. Mahathir sendiri menjadi motor kemarahan warga atas kasus korupsi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News