Dari deretan korban tewas, 35 di antaranya dilaporkan sebagai warga negara asing.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Colombo mengimbau semua warga negara Indonesia yang saat ini berada di Sri Lanka untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardyasa mengatakan tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban tewas atau luka.
"WNI diimbau untuk menghindari tempat-tempat keramaian seperti Rumah Ibadah, Pusat Perbelanjaan dan hotel-hotel," ujar pernyataan tertulis KBRI Colombo yang diterima Medcom.id.
Para WNI juga diimbau untuk senantiasa waspada dan memantau perkembangan situasi keamanan. WNI juga diwajibkan mematuhi hukum yang berlaku serta instruksi atau imbauan dari aparat keamanan setempat.
"Diimbau untuk senantiasa membawa kartu identitas atau kartu tanda pengenal," ungkap KBRI Colombo.
Apabila menemui permasalahan terkait ledakan, WNI di Sri Lanka dapat menghubungi KBRI Colombo melalui:
Hotline PWNI : {+94772773123}
Telepon : {+94112674337}
E-Mail : Colombo.kbri@kemlu.go.id / konsuler.colombo@kemlu.go.id
Baca: Tidak Ada Laporan WNI Jadi Korban Ledakan Sri Lanka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id