"Sekarang mereka sedang cek kesehatan. Dari Kemenlu kita juga sudah lakukan komunikasi dengan pihak keluarga sandera untuk sampaikan mengenai masalah kondisi. Mereka sudah bebas dan sehat sehingga keluarga merasa tenang," ungkap Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
"Baru saja saya melakukan kontak dengan tim Indonesia yang ada di lapangan untuk sekali lagi memastikan bahwa saudara-saudara kita dalam kondisi baik," lanjutnya.
(Baca: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Sudah Dibebaskan https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/gNQYl9aN-4-wni-sandera-abu-sayyaf-sudah-dibebaskan )
Ketika ditanya siapa pelaku pasti penyanderaan tersebut, Menlu Retno menjawab hal tersebut tidaklah penting.
"Soal pelaku menjadi tidak penting, fokus kita adalah empat WNI dapat dibebaskan dalam kondisi selamat dan sudah dilepaskan," imbuh Menlu Retno.
Ia juga menegaskan bahwa posisi empat WNI saat ini masih berada di Filipina tepatnya di Kepulauan Sulu dengan otoritas Filipina beserta tim Indonesia.
Mengenai kepulangan empat WNI tersebut, Menlu Retno belum dapat menjawab kepastian waktunya. "Secepatnya akan dipulangkan. Akan lakukan prosedur secara biasa," tandasnya.
"Kita juga sudah ucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Pemerintah Filipina dan ini adalah kerja sama yang baik," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan konferensi pers di Istana Presiden terkait bebasnya empat WNI tersebut sesaat sebelum Menlu Retno memberikan keterangan.
Empat WNI yang ditawan merupakan anak buah kapal dari Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi. Kapal ini hendak kembali dari Cebu Filipina menuju Tarakan.
Namun di perjalanan, kapal ini dibajak salah satu faksi dari kelompok militan Abu Sayyaf. Satu orang ABK tertembak, namun berhasil diselamatkan polisi Maritim Malaysia.
( Baca: Militer Filipina Sebut 4 WNI Diculik di Wilayah Abu Sayyaf https://www.medcom.id/internasional/asia/VNx9Gn8b-militer-filipina-sebut-4-wni-diculik-di-wilayah-abu-sayyaf )
Selain itu, lima orang ABK berhasil menyelematkan diri dari kejadian itu. Sedangkan empat orang ditangkap dan ditawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News