Menurut surat kabar Yomiuri Shimbun, penyakit pneumonia yang diidap pasien keempat semakin parah usai dirinya positif terjangkit korona. Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato belum berkomentar mengenai hal ini
Tiga pasien sebelumnya yang meninggal usai dirilis dari Diamond Princess sama-sama berkewarganegaraan Jepang. Dua orang terkonfirmasi mengidap korona, sementara untuk yang ketiga, Menkes Kato menolak berkomentar.
Kemenkes Jepang mencatat sedikitnya 691 orang di Diamond Princess dinyatakan positif terjangkit virus korona COVID-19. Sekitar 1.000 orang lainnya sudah diizinkan turun dari Diamond Princess, setelah mereka semua menyelesaikan masa karantina selama 14 hari.
Namun beberapa orang yang sudah diizinkan turun itu juga terjangkit korona. Kemenkes Jepang juga mengaku telah mengizinkan beberapa orang untuk turun dari Diamond Princess meski belum menjalani pemeriksaan korona selama masa karantina.
Secara terpisah di luar Diamond Princess, Jepang mengonfirmasi adanya 156 kasus korona dengan satu kematian.
Hingga saat ini, angka kematian akibat korona COVID-19 di level global telah melampaui 2.600. Sementara jumlah kasusnya mendekati 80 ribu, dengan total pasien sembuh menyentuh angka 25.314.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku khawatir virus korona COVID-19 yang berasal dari Tiongkok ini dapat menjadi pandemik global. WHO menyerukan kepada seluruh negara untuk bersiap menghadapi kemungkinan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News