Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) saat bertemu dengan PM Jepang, Shinzo Abe di Nagato, Jepang, 15 Desember 2016 (Foto: AFP)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) saat bertemu dengan PM Jepang, Shinzo Abe di Nagato, Jepang, 15 Desember 2016 (Foto: AFP)

Jepang-Rusia Sepakat Bahas Keamanan Pulau Sengketa

Sonya Michaella • 16 Desember 2016 10:10
medcom.id, Nagato: Dalam pertemuannya, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat untuk membahas masalah keamanan dan kerja sama ekonomi di kepulauan yang diperebutkan dua negara. 
 
Keempat pulau itu disebut Southern Kuril oleh Rusia, dan Northern Terroritories oleh Jepang. Sengketa ini merupakan duri dalam hubungan kedua negara selama lebih dari tujuh dekade atau saat Perang Dunia II.
 
Kepulauan yang disebut Daerah Utara di Jepang dan Kuriles Selatan di Rusia direbut oleh pasukan Uni Soviet di hari-hari terakhir PD II. Sebanyak 17 ribu penduduk yang berkewarganegaraan Jepang pun terpaksa angkat kaki.

Dilansir Reuters, Jumat (16/12/2016), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, Putin telah menawarkan pembahasan kembali soal keamanan antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan kedua negara. Saat ini, Putin sedang berkunjung ke Jepang, tepatnya di kota Nagato.
 
Lavrov mengatakan, Abe menyambut baik tawaran Putin tersebut. Pembahasan ini sebelumnya sempat terhenti setelah Rusia mengklaim sebagian wilayah Ukraina pada 2014. Kedua negara juga akan mengeluarkan pernyataan resmi soal aktivitas ekonomi bersama di pulau sengketa tersebut hari ini. 
 
Wakil Sekretaris Kabinet Jepang, Kotaro Nogami memaparkan, kegiatan ekonomi bersama di kepulauan tersebut menyesuaikan dengan sikap hukum Jepang. Namun, ia mengkhawatirkan akan adanya perselisihan nantinya.
 
Abe pun berjanji akan menyelesaikan masalah sengketa teritorial ini, dengan adanya harapan untuk membangun hubungan lebih baik lagi dengan Rusia untuk menghadapi kebangkitan Tiongkok.
 
Dalam pertemuannya dengan Abe, Putin juga menyampaikan kekhawatirannya akan kehadiran Amerika Serikat di Asia. "Kami pikir rekan-rekan dari Jepang sudah lebih memahami kekhawatiran Rusia dalam hal ini," ucap Lavrov.
  
Sebelumnya, bulan lalu, Rusia dilaporkan mengerahkan sistem pertahanan misil ke dua dari empat pulau di Kuril. Langkah tersebut memicu kemarahan Jepang yang sudah geram atas pembangunan dua markas militer modern Rusia.
 
Setelah melakukan pertemuan di Nagato, Abe dan Putih dijadwalkan akan pergi ke Tokyo pada Jumat untuk diskusi lebih lanjut, sebelum nantinya menghadiri forum ekonomi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan