Pemandangan umum kota Kurils di pulau Iturup, satu dari empat pulau Kuril yang merupakan wilayah sengketa antara Rusia dengan Jepang. (Foto: AFP/ANDREY KOVALENKO)
Pemandangan umum kota Kurils di pulau Iturup, satu dari empat pulau Kuril yang merupakan wilayah sengketa antara Rusia dengan Jepang. (Foto: AFP/ANDREY KOVALENKO)

Putin dan Abe akan Diskusikan Sengketa Pulau PD II

Willy Haryono • 15 Desember 2016 12:53
medcom.id, Nagato: Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di kota Nagato dalam upaya menyelesaikan sengketa pulau di perbatasan kedua negara, Kamis 15 Desember.
 
Keempat pulau itu disebut Southern Kuril oleh Rusia, dan Northern Terroritories oleh Jepang. Sengketa ini merupakan duri dalam hubungan kedua negara selama lebih dari tujuh dekade. 
 
Meski dipersiapkan selama berbulan-bulan, kedua kubu mengingatkan untuk tidak terlalu berharap akan adanya semacam terobosan.

"Saya ingin menghadiri pertemuan ini dengan tekad mengakhiri isu di generasi saya," ujar Abe, seperti dikutip AFP
 
Putin, penggemar beladiri judo yang pertama kali ke Jepang sejak satu dekade terakhir, mengaku ingin mengakhiri "anakronisme" antar kedua negara yang tidak memiliki perjanjian damai usai berakhirnya Perang Dunia II. 
 
"Namun bagaimana cara melakukan ini masih menjadi pertanyaan sulit," ungkap Putin kepada media Jepang. 
 
Bagi Abe, isu ini adalah "warisan" dari ayahnya Shintaro, yang memimpin negosiasi dengan Moskow sebagai menteri luar negeri. Shintaro meninggal dunia pada 1991 akibat penyakit kanker. 
 
Pertemuan terbaru di Jepang barat ini adalah upaya menegaskan garis perbatasan sejak Jepang dan Uni Soviet mulai berdiskusi pada 1956. 
 
Di Nagato, Abe dan Putin akan fokus membicarakan isu perbatasan dan perjanjian damai. Kedua pemimpin kemudian akan pergi ke Tokyo pada Jumat untuk diskusi lebih lanjut, sebelum nantinya menghadiri forum ekonomi.
 
Sejumlah pihak meyakini Putin akan mengikuti permintaan Jepang untuk menyerahkan setidaknya beberapa pulau.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan