PM Malaysia mengikuti pertemuan ASEAN Leaders Gathering di Nusa Dua, Bali, 11 Oktober 2018. (Foto: Antara/Kominfo/AFRIADI HIKMAL)
PM Malaysia mengikuti pertemuan ASEAN Leaders Gathering di Nusa Dua, Bali, 11 Oktober 2018. (Foto: Antara/Kominfo/AFRIADI HIKMAL)

Malaysia Tegaskan 11 Uighur Memang Layak Dibebaskan

Marcheilla Ariesta • 15 Oktober 2018 14:43
Kuala Lumpur: Malaysia membebaskan 11 orang etnis Uighur. Mereka dikembalikan ke Turki, bukan ke Tiongkok.
 
"Mereka tidak bersalah di negara ini, jadi mereka dibebaskan," kata Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kepada para awak media, dilansir dari laman Aljazeera, Senin, 15 Oktober 2018.
 
Baca: Malaysia Bebaskan 11 Uighur dan Mengirimnya ke Turki

Tiongkok, yang meminta ekstradisi sebelas warganya itu, dengan tegas menentang keputusan Malaysia. Langkah Malaysia tersebut kemungkinan akan membebani hubungan bilateralnya dengan Tiongkok.
 
Sejak kembali menjadi PM Malaysia, Mahathir membatalkan proyek sejumlah perusahaan asal Tiongkok di Negeri Jiran. Nilai proyek-proyek itu lebih dari USD20 miliar atau setara Rp304 triliun.
 
Sejumlah jaksa di Malaysia mencabut tuntutan kriminal dari 11 Uighur itu atas dasar kemanusiaan. Sebelas orang tersebut ditahan karena dituduh memasuki Malaysia secara ilegal. Mereka semua dipenjara pada November 2017.
 
Beberapa hari lalu, 11 Uighur itu -- yang melarikan diri dari Thailand -- akhirnya dibebaskan. Malaysia kemudian mengirim mereka ke Turki.
 
Uighur merupakan minoritas Islam yang ada di Xinjiang, Tiongkok. Baru-baru ini dikabarkan bahwa jutaan Uighur ditahan dan diberi 'pelatihan politik' oleh Beijing. 
 
Jumlah Uighur di Xinjiang berkisar 45 persen dari total populasi di sana. Sebagian dari mereka ditahan karena dituduh berhaluan ekstrem, yang salah satu indikasinya adalah pernah mengunjungi satu dari 26 negara yang dianggap sensitif oleh Tiongkok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan