“Mengingat situasi saat ini, kami memutuskan untuk membatalkan acara kunjungan publik ke Istana untuk perayaan ulang tahun Yang Mulia Kaisar,” ucap Pengurus Rumah Tangga Kekaisaran dalam pernyatan resmi, seperti dikutip AFP, Senin, 17 Februari 2020.
Pembatalan diumumkan satu hari setelah pemerintah Jepang memberi peringatan untuk menghindari keramaian.
Setidaknya 60 orang di Jepang hingga saat ini telah didiagnosa positif virus korona. Menteri Kesehatan Katsunobu Kato memberi peringatan pada Minggu lalu bahwa Jepang sedang memasuki fase baru dari wabah tersebut.
“Kami memohon pada masyarakat untuk menghindari berbagai pertemuan yang tidak betul-betul darurat. Kami juga menghimbau warga lanjut usia dan warga dengan kondisi sakit untuk menghindari keramaian,” ungkap Kato.
Perayaan ulang tahun yang jatuh pada 23 Februari 2020 nanti dikabarkan batal bersamaan dengan laporan media lokal akan pembatalan kelas amatir dari lomba Maraton Tokyo, yang dijadwalkan pada 1 Maret nanti.
“Kami belum memiliki keputusan formal untuk diumumkan. Kami sedang mempelajari situasi saat ini,” ujar juru bicara penyelenggara marathon, dilansir dari AFP.
Perayaan ulang tahun untuk Kaisar Naruhito seharusnya menjadi perayaan pertama sejak ia memegang mahkota Jepang tahun lalu.
Terakhir kali perayaan dibatalkan adalah pada 1996, setelah ternjadi penyanderaan di Kedutaan Besar Jepang di Peru dihari ulang tahun Kaisar.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat virus korona mencapai 1.775 jiwa dan 71.790 orang dilaporkan terinfeksi di seluruh dunia. Adapun 11.160 lainnya sembuh dari infeksi virus yang muncul pada Desember lalu. (Flory Ambarita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News