Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, kepada Amerika Serikat (AS) untuk berhenti membawa ahli Afghanistan, seperti insinyur dan dokter ke luar negeri.
"Negara ini membutuhkan keahlian mereka. Mereka tidak boleh dibawa ke negara lain," kata Zabihullah dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP, Rabu 25 Agustus 2021.
Baca: Taliban Minta Perempuan Tinggal di Rumah untuk Sementara Waktu.
Negara-negara Eropa mengatakan mereka tidak akan dapat menerbangkan semua warga Afghanistan yang berisiko sebelum batas waktu 31 Agustus, dan Biden telah menghadapi seruan dari semua penjuru untuk memperpanjang jendela evakuasi.
Mujahid mengatakan mereka menentang perpanjangan waktu untuk evakuasi.
"Mereka punya pesawat, mereka punya bandara, mereka harus mengeluarkan warga dan kontraktor mereka dari sini," ucapnya.
Jerman mengatakan Selasa sekutu Barat tidak bisa terbang keluar setiap Afghanistan yang membutuhkan perlindungan sebelum tanggal batas.
"Bahkan jika (evakuasi) berlangsung hingga 31 Agustus atau bahkan beberapa hari lagi, itu tidak akan cukup," tegasnya Menteri Luar Negeri Heiko Maas kepada Bild TV.
Prancis mengatakan, harus mengakhiri evakuasi dari bandara Kabul pada Kamis jika Amerika Serikat memenuhi tenggat waktu. Spanyol pun mengatakan tidak akan dapat menyelamatkan semua warga Afghanistan yang melayani misi Spanyol.
Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan, pos pemeriksaan dan kekerasan Taliban mempersulit orang mencapai bandara Kabul untuk mengejar salah satu penerbangan militer harian Spanyol dari Afghanistan.
Para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan G7 mendesak Biden untuk terus mengamankan Bandara Kabul sampai operasi untuk mengevakuasi warga Afghanistan yang rentan selesai.
Banyak orang Afghanistan takut terulangnya interpretasi brutal terhadap hukum Islam yang diterapkan Taliban ketika pertama kali berkuasa dari 1996-2001, atau pembalasan karena bekerja dengan pemerintah yang didukung AS selama dua dekade terakhir.
Pada Selasa, Mujahid mengatakan pekerja pemerintah Afghanistan perempuan harus tinggal di rumah sampai kondisi keamanan di negara itu membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News