Hujan muson yang luar biasa lebat telah menyebabkan banjir yang menghancurkan di utara dan selatan negara itu. Banjir mempengaruhi lebih dari 30 juta orang dan menewaskan lebih dari 1.000 orang.
"Saya belum pernah melihat kehancuran dalam skala ini, saya merasa sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, itu luar biasa," kata Bhutto-Zardari dilansir dari Channel News Asia, Senin, 29 Agustus 2022.
Ia menambahkan banyak tanaman yang menyediakan banyak mata pencaharian penduduk telah musnah.
"Jelas ini akan berpengaruh pada situasi ekonomi secara keseluruhan," lanjut dia.
Baca juga: Tragis! Korban Tewas Banjir Pakistan Lampaui 1.000
Negara Asia Selatan itu sudah berada dalam krisis ekonomi, menghadapi inflasi yang tinggi, mata uang yang terdepresiasi dan defisit transaksi berjalan.
Dewan IMF akan memutuskan minggu ini apakah akan mengeluarkan USD1,2 miliar sebagai bagian dari program bailout Pakistan tahap ketujuh dan kedelapan, yang masuk pada 2019.
Bhutto-Zardari mengatakan, dewan diperkirakan akan menyetujui pembebasan tersebut mengingat kesepakatan antara pejabat Pakistan dan staf IMF telah dicapai. Dia berharap dalam beberapa bulan mendatang IMF akan mengenali dampak banjir.
"Ke depan, saya berharap tidak hanya IMF, tetapi komunitas internasional dan lembaga internasional untuk benar-benar memahami tingkat kehancuran," katanya.
Lebih dari 1.000 orang meninggal dunia dalam bencana banjir yang melanda Pakistan sejak Juni lalu. Menurut data Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA) pada Minggu, 28 Agustus 2022, sebanyak 119 orang tewas akibat banjir dalam 24 jam terakhir, yang menjadikan total kematian mencapai 1.033.
Otoritas Pakistan mengatakan bahwa banjir akibat guyuran hujan deras ini telah berdampak kepada lebih dari 33 juta orang, atau 1 dari 7 warga. Banjir telah menghancurkan atau merusak hampir satu juta rumah.
NDMA mengatakan lebih dari 800.000 hektare lahan yang ditanami tanaman pangan telah hancur diterjang banjir. Tidak hanya itu, terjangan banjir juga telah menghancurkan ruas jalan sepanjang 3.451 kilometer dan menyapu bersih 149 jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id