Kapal perang Tiongkok berlayar dekat perairan Taiwan pada Jumat, 5 Agustus 2022. (Hector RETAMAL / AFP)
Kapal perang Tiongkok berlayar dekat perairan Taiwan pada Jumat, 5 Agustus 2022. (Hector RETAMAL / AFP)

Taiwan Tuduh Tiongkok Lakukan 'Simulasi' Invasi

Willy Haryono • 06 Agustus 2022 13:27
Taipei: Taiwan menuduh Tiongkok sedang melakukan simulasi invasi melalui latihan militer di perairan dan ruang udara dekat pulau tersebut. Latihan militer berskaka besar itu dilakukan Tiongkok dalam merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan.
 
Tiongkok memandang Taiwan sebagai pulau terpisah yang suatu saat dapat bergabung kembali dengan daratan utama Negeri Tirai Bambu -- dengan kekuatan militer jika memang diperlukan.
 
Kunjungan Pelosi ke Taipei dipandang Tiongkok sebagai pengakuan AS terhadap Taiwan yang hendak mengupayakan kemerdekaan.

"Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) telah mengirim sejumlah kapal perang dan pesawat ke Selat Taiwan pada Sabtu ini," kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, dikutip dari Al Jazeera pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
 
Pihak kementerian telah menembakkan beberapa flare pada Jumat malam untuk memberikan peringatan kepada tujuh pesawat nirawak (drone) yang terbang di atas Kepulauan Kinmen di lepas pantai pesisir timur Tiongkok.
 
Flare juga ditembakkan Taiwan untuk memperingatkan sebuah pesawat tak teridentifikasi di Kepulayan Matsu.
 
"Sejumlah pesawat PLA terdeteksi di sekitar Selat Taiwan, beberapa telah melintasi garis media," ujar Kemenhan Taiwan, merujuk pada garis demarkasi yang ada di Selat Taiwan dan tidak diakui Tiongkok.
 
"Ini kemungkinan adalah simulasi serangan," sambungnya.
 
Media nasional Tiongkok melabeli latihan militer dekat Selat Taiwan sebagai latihan rencana perang. Militer Tiongkok mengaku berada cukup dekat dengan Taiwan pada Jumat kemarin, dan secara virtual bisa melihat garis pantai serta pegunungan di pulau tersebut.
 
"Hari ini, saya dan rekan-rekan diminta untuk melakukan misi jarak dekat, di mana kami melihat garis pantai dan pegunungan di pulau Taiwan," tutur Hou Hong, seorang pilot dari brigade Angkatan Udara Komando Teater Timur PLA kepada Global Times.
 
Baca:  Siapkan Rencana Darurat, KDEI Taipei Antisipasi Eskalasi di Taiwan
 
AS, walau tetap menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, sejak lama menerapkan kebijakan "ambiguitas strategis" terhadap Taiwan. Lewat kebijakan tersebut, AS terikat hukum untuk membantu Taiwan melindungi diri sendiri dari ancaman serangan.
 
Sebelum ketegangan di Selat Taiwan ini, AS dan Tiongkok sudah bersitegang atas berbagai hal, mulai dari perang dagang, isu Hong Kong, hingga perlakukan terhadap etnis Uighur di Xinjiang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan